SORONG, JAGATPAPUA.com — Polda Papua Barat bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat Daya (PBD) melaksanakan rapat kordinasi (Rakor) dalam rangka pengamanan Pilkada Serentak Tahun 2024, di Hotel Vega, Kota Sorong, Senin (15/01/2024).
Pada kesempatan tersebut, Kapolda Papua Barat Irjen Pol Johnny Eddizon Isir mengatakan, Pemilu tahun 2024 ini berbeda dengan pemilu pada tahun-tahun sebelumnya. Di mana kata Kapolda, penyelenggaraan pengamanan akan berbeda.
“Diharapkan bagi Pemda dan seluruh jajaran untuk bisa dipahami betul terkait pengajuan maupun pertanggungjawaban setiap anggaran yang telah disepakati bersama oleh kabupaten dan kota yang ada di Provinsi Papua Barat Daya, serta apa yang jadi kesepakatan ini belum bersifat final yang artinya akan adanya perubahan di kemudian hari,” ujar Kapolda.
Sementara itu, Karoops Polda Papua Barat Kombes Pol Erick Kadir Sully memaparkan data kekuatan pelibatan personil Polda Papua Barat dan jajaran, pada pelaksanaan Pilkada serentak 2024.
“Dalam Rangka PAM Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Papua Barat Daya yang berjumlah keseluruhan 4.775 orang dengan masing-masing jajaran yang mempunyai wilayah hukum di Provinsi Papua Barat Daya yaitu Polresta Sorong Kota, Polres Sorong, Polres Sorong Selatan, Polres Raja Ampat, Polres Maybrat, dan Polres Tambrauw,” ujar Karo Ops.
Sementara itu, Pj Gubernur PBD Drs. Muhammad Musa’ad berharap, dengan adanya rapat bersama Polda Papua Barat ini, kedepannya, kordinasi terus berjalan optimal
“Dalam rangka penyerapan anggaran ini harus bisa diketahui bersama yaitu adanya masa-masa tenggang yang harus bisa dipahami bersama. Bagi personil pengamanan dari Polda Papua Barat untuk Pilkada serentak agar bisa memberikan pelayanan yang baik dan prima,” tutur Pj Gubernur Papua Barat Daya.
“Harus diketahui bersama yaitu mungkin adanya pemajuan hari maupun bulan untuk diselenggarakannya Pilkada Serentak yang sebelumnya pada bulan November yang akan direncanakan atau dimajukan pada bulan September,” pungkasnya.(jp)