MANOKWARI, JAGATPAPUA.com – Pelayanan kesehatan masyarakat di Puskesmas, di Distrik Sururey, Kabupaten Pegunungan Arfak (Pegaf), sering terbengkalai, lantaran Kepala Puskesmas jarang berada dilokasi tugas.
Untuk mendapatkan pelayanan kesehatan, masyarakat diwilayah itu terpaksa harus berobat ke Puskesmas di Distrik Anggi, yang jarak tempuhnya cukup jauh.
Hal ini diakui, oleh salah satu Mantri di Puskesmas Sururey, Markus Ahoren, saat ditemui di Ibu Kota Distrik Sururey, Kamis (26/6/2019).
“Puskesmas ini jarang dibuka karena Kepala Puskesmasnya sering di Manokwari. Kalau sudah pergi agak lama baru balik lagi,” ujar Markus.
Markus mengaku, biasanya dirinya bersama salah satu dokter yang bertugas untuk membuka Puskesmas, agar aktivitas pelayanan dapat berjalan baik, dan masyarakat yang sakit juga dapat tertolong.
“Tetapi sudah dua minggu, tangan saya luka dan belum sembuh dengan baik sehingga Puskesmas tidak saya buka,” ucap Markus.
Markus menambahkan, jumlah petugas medis di Puskesmas Sururey, terdata sekitar 20 orang, termasuk Kepala Puskesmas.
Namun karena kondisi dimana Kepala Puskesmas tidak berada di tempat, maka aktivitas di Puskesmas juga tidak berjalan baik.
“Kalau pimpinan ada tentu aktivitas dan pelayanan dapat berjalan baik, maka kami harap Kepala Puskesmas, dapat menetap di tempat tugas,” ungkap Markus, seraya mengatakan untuk stok obat masih tersedia cukup.
Hingga berita ini diterbitkan, Kepala Puskesmas di Distrik Sururey belum dapat dikonfirmasi.(me)
