MANOKWARI,JAGATPAPUA.com– Dinas Koperasi Dan UMKM Provinsi Papua Barat menggelar Pelatihan Kewirausahaan bagi 80 wirausaha baru di Manokwari.
Pelatihan itu dibuka oleh Gubernur Papua Barat yang diwakili Staf Ahli Gubernur Nicolas Uttung Tike didamping Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Papua Barat Drs Enos Aronggear, Senin (23/10/2023) di Fujita Hotel Manokwari.
Pj Gubernur dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Nicolas Tike mengatakan, Pembangunan suatu negara hakikatnya bertujuan untuk meningkatkan kemakmuran masyarakat dan pertumbuhan ekonomi.
Oleh karena itu target utama yang menjadi landasan munculnya program-program nasional adalah pengentasan kemiskinan dan pengangguran.
Kemiskinan dan pengangguran masih menjadi pekerjaan rumah yang cukup membutuhkan Perhatian untuk mengatasinya .
Namun upaya dan kerja keras yang sudah dilakukan berdampak positif terhadap penurunan jumlah penduduk miskin di Papua Barat sebanyak 7.038 jiwa yaitu dari 221.136 jiwa pada Februari 2022 menjadi 214.098 jiwa pada Februari 2023.
Menyikapi persoalan pengangguran program pendidikan kecakapan hidup terutama untuk menciptakan pekerjaan dan wirausahawan menjadi salah satu strategi yang diharapkan dapat mengantisipasi fisik.
Sekaligus mengatasi bertambahnya angka kemiskinan dan pengangguran. Pendidikan kecakapan hidup untuk untuk penciptaan pekerjaan dan wirausaha sebagai upaya pemberian kemampuan kepada warga masyarakat yang membutuhkan berbagai keterampilan sebagai bekal untuk bekerja atau berwirausaha.
Salah satu sektor yang senantiasa menjadi permasalahan yang harus dihadapi oleh setiap negara adalah faktor lapangan kerja dan ketersediaan tenaga kerja.
Sektor ini memiliki hubungan yang signifikan dan saling ketergantungan antara satu dengan yang lainnya. Ketidakseimbangan antara ketersediaan lapangan kerja dan tenaga kerja akan berakibat pada terjadinya pengangguran yang pada giliran selanjutnya akan membawa dampak pada pembangunan sosial ekonomi dalam kehidupan masyarakat yang semakin tidak menentu.
Salah satu upaya yang dilakukan dalam rangka untuk menanggulangi pengangguran adalah melalui pelatihan kewirausahaan.
“Karena itulah saya sangat mengapresiasi kegiatan ini dalam rangka lebih memaksimalkan berkembangnya kewirausahaan masyarakat di Provinsi Papua Barat,”ucap Pj Gubernur
Berbicara terkait pengangguran adalah masalah, dan menjadi tanggung jawab bersama baik pemerintah, swasta maupun masyarakat.
Dari sisi tanggung jawab pemerintah telah banyak berupaya salah satunya adalah dengan memberikan pelatihan keterampilan kerja pemerintah daerah, dan tentu juga akan terus berupaya agar dapat lebih banyak lagi menganggarkan dana APBD untuk peningkatan kewirausahaan masyarakat.
Sehingga kewirausahaan di Provinsi Papua Barat dapat terus berkembang mengingat Papua Barat memiliki potensi sumber daya alam (SDA) yang sangat melimpah untuk bisa dikelola dengan baik mulai dari kondisi geografis alamnya maupun hasil alamnya.
“Termasuk beberapa peluang usaha yang bisa kita manfaatkan salah satunya adalah dengan adanya industri kreatif seperti barang seni tradisional, kerajinan tangan, desain mode, film pendek dan fotografi dari sisi pasar.
“Industri kreatif masih terbuka lebar dan bisa menyerap banyak tenaga kerja. Dengan adanya kegiatan pelatihan kewirausahaan bagi wirausaha baru ini menjadi salah satu upaya pemerintah dalam memberikan pemahaman dan bekal ilmu pengetahuan kepada pelaku usaha dalam menjalankan usahanya khususnya bagi pelaku usaha yang berada di Manokwari,”beber Pj Gubernur
Ia mengajak secara bersama bahu membahu membulatkan tekad dalam rangka mengembangkan kewirausahaan di Provinsi Papua Barat khususnya di kabupaten Manokwari. Sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan meningkatkan daya saing SDM yang ada di daerah Papua Barat.(jp/alb)