MANOKWARI, JAGATPAPUA.com – Komite Aksi Persatuan Gerakan Pembebasan Papua Barat (United Liberation Movement For West Papua) menggelar aksi protes di Manokwari, Senin (9/9/2019).
Protes tersebut terkait tundingan Kapolri Jendral Tito Karnavian atas keterlibatan ULMWP sebagai dalang dibalik kerusahan, yang terjadi diwilayah Papua dan Papua Barat.
“ULMWP tidak terlibat dalam aksi itu. Tujuan kami jelas, memperjuangakan penyelesaian konflik status politik Papua sejak bergabung dengan Indonesia pada Tahun 1962,” sebut pendemo.
Para pendemo menunding, aksi kerusuhan pasca demo tolak Rasis di Papua dan Papua Barat, adalah setingan intelejen.
“Kami mendesak ada intervensi International ke Papua Barat, sebab Papua Barat mau dijadikan Daerah Operasi militer,” ucap Kordinator Aksi, Wilson.
Sementara, Kapolres Manokwari, AKBP Adam Erwindi, mengatakan aksi yang digelar ini tidak diijinkan, karena tidak ada surat pemberitahuan.
“Aksi hanya dilaksanakan di kompleks Fanindi. Mereka sekitar 20-30 orang, kebanyakan Ibu-ibu dan anak-anak,” terang Kapolres.
“Kehadiran aparat disini menjaga Kambtimas, bukan menakut-nakuti rakyat,” tukasnya.(js)