
SORONG, JAGATPAPUA.com – Panglima Kodam (Pangdam) XVIII/Kasuari, Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Joppye Onesimus Wayangkau, mengingatkan kepada seluruh Prajurit Satgas, agar menjauhi lokasi prostitusi, untuk menghindari terjangkitnya penyakit HIV/AIDS.
Demikian pesan sekaligus penegasan Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI Joppye Onesimus Wayangkau, kepada ratusan Prajurit Satuan Tugas (Satgas) Yonif Raider 400/Banteng Raiders dan Yonif 410/Alugoro, Kamis (5/12/2019).
Kedua Satgas ini berasal dari Kodam IV/Diponegoro, Jawa Tengah, yang sedang menjalani penugasan di wilayah Kabupaten Sorong dan sekitarnya.
Dihadapan 450 orang Prajurit Satuan Tempur TNI Angkatan Darat tersebut, Pangdam Mayjen Joppye mengucapkan “Selamat Datang” di wilayah Provinsi Papua Barat, sekaligus berharap kehadiran Satgas dapat menambah kekuatan dan pengamanan di wilayah Provinsi Papua Barat.
“Besar harapan dengan adanya Satgas dapat berhasil membawa misi menciptakan situasi wilayah menjadi lebih aman, kodusif dan terwujudnya suasana kehidupan yang nyaman dan damai bagi masyarakat Papua Barat,” ungkap Pangdam.
Di bagian lain, Pangdam XVIII/Kasuari Mayjen TNI Joppye juga menyampaikan tentang adaya rencana satuan yang sedang melaksanakan penugasan tersebut, tahun depan akan ditugaskan kembali ke Papua, di daerah dan situasi keamanan yang berbeda.
“Informasi bulan September 2020 Yonif 400/Banteng Raiders, akan ditugaskan di Nduga, Papua, tentu tantangan medan dan cuaca berbeda namun tantangan terberatnya adalah diri sendiri,” jelas Pangdam.
“Disana Kelompok Separatis Bersenjata juga lebih menguasai medan, sehingga memudahkan mereka untuk menghancurkan kita. Untuk itu, kita harus lebih waspada dan berpikir serta bertindak lebih taktis untuk mengurangi korban dan kerugian,” tandas Pangdam.(rls)