MANOKWARI,JAGATPAPUA.com– Berbagai hasil kreativitas mama-mama suku Arfak di tampilkan Perkumpulan Perempuan Arfak (PPA) Provinsi Papua Barat pada pameran UMKM Papua Barat.
Hasil kerajinan tangan mama-mama Arfak yang ditampilkan di Stan Pameran PPA Papua Barat pada Senin (12/8/2024) di Kantor Gubernur Arfai itu berupa Rajutan tas Noken, Rajutan baju wanita, Aksesoris wanita seperti Anting, Gelang dan kalung juga bunga dan tempat tisu serta kuliner.
Ukuran Noken rajutan hasil kerajinan yang dipajang di stan Pameran tersebut juga bervariasi dan unik.
Ketua PPA Papua Barat, Indrayanti Yemima Mandacan SE.,M.Si melalui Koordinator seksi pendidikan Juliana Mandacan,
SE., MM mengatakan berbagai jenis hasil kerajinan yang dipajang di stan pameran murni hasil kreativitas para mama Arfak baik yang berada di wilayah Warmpramasi dan Kota Manokwari secara umum juga perempuan Arfak yang tergabung dalam kepengurusan PPA Papua Barat.
“Jadi ada noken, aksesoris wanita berupa anting, gelang dan pernak pernik lainnya seperti Bros. Dan semua aksesoris maupun kuliner ini merupakan murni hasil karya mama-mama Arfak,”kata Juliana Mandacan.
“Ini semua hasil karya dari kami perempuan Arfak kita tidak bawa dari luar. Jadi hasil karya yang dipajang ini sudah mewakili perempuan Arfak di Papua Barat,”ujarnya.
Ia mengaku bahwa karena waktu pelaksanaan pameran yang mendadak dan sangat singkat sehingga masih banyak hasil kerajinan perempuan Arfak lainnya yang tidak sempat di akomodir untuk ditampilkan dalam Pameran dimaksud.
“Masih banyak hasil kerajinan yang lebih bagus lagi yang bisa disiapkan tapi karena waktu yang singkat sehingga hanya ini yang bisa kami tampilkan,”imbuhnya.
Namun tidak mengurangi semangat, ini menjadi masukan positif bagi perempuan Arfak agar kedepan harus lebih siap lagi.
“Artinya kedepan dalam kegiatan seperti ini, sudah kita persiapkan dari jauh hari, sehingga lebih banyak hasil kreativitas Mama- mama Arfak yang bisa ditampilkan. Kami berharap untuk kreasi PPA lebih diberi ruang gerak yang cukup sehingga akan meningkatkan kualitas dan hasil produksi kerajinan tangan kita,”cetusnya.(jp/ask)