19.8 C
Munich
Kamis, September 19, 2024

Polda Terjunkan 1.789 Personel Untuk Pengamanan Pilkada Di Papua Barat dan Papua Barat Daya

Must read

MANOKWARI,JAGATPAPUA.com– Polda Papua Barat menerjunkan 1.789 personel untuk pengamanan Pilkada Gubernur dan Bupati di wilayah hukum Papua Barat dan Papua Barat Daya (PBD) tahun 2024.

Kesiapan itu, digelar dalam apel gelar pasukan Operasi Mantap Praja (OMP) Mansinam II tahun 2024, pada Senin, (26/8/ 2024), di Mapolda Papua Barat. Dipimpin langsung Wakapolda Papua Barat, Brigjen Pol Alfred Papare.

Dalam amanat Kapolda Papua Barat yang dibacakan Wakapolda, mengatakan, Operasi Mantap Praja Mansinam II-2024 dilaksanakan dalam rangka menjaga keamanan, mengantisipasi adanya potensi kerawanan.

“Seperti politik uang, politik identitas, serta penyebaran hoax dan ujaran kebencian. Operasi ini tentu sangat penting untuk menjaga stabilitas keamanan menjelang pelaksanaan Pilkada,”sebut Wakapolda

Menurut ia, pengamanan Pilkada 2024 akan berbeda dari sebelumnya, dengan potensi gangguan yang lebih terasa.

“Karena pelaksanaan Pilkada Ahun 2024 ini dilakukan secara serentak dan disamping itu sistem kekerabatan masyarakat yang kuat antara pemilih dan yang dipilih,”cetusnya.

Ia juga menambahkan, kondisi geografis di wilayah Papua Barat dan Papua Barat Daya, yang meliputi area pegunungan, pesisir, dan pedalaman dengan infrastruktur serta sarana komunikasi yang terbatas, menjadi tantangan tersendiri.

Operasi Mantap Praja Mansinam II ini melibatkan 1.789 personel, yang akan dilaksanakan mulai tanggal 27 Agustus 2024 hingga 7 Februari 2025, selama 151 hari.

“Dari jumlah 1.789 personel itu dibagi dua 901 personel akan ditempatkan di Provinsi Papua Barat dan 888 personel di Provinsi Papua Barat Daya,”bebernya

Dalam amanatnya, Wakapolda juga memberikan penekanan dan arahan sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas, antara lain;

Selalu bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berdoa sebelum melaksanakan tugas.

Semua personel harus memahami tugas pokok dan fungsi masing-masing serta menggunakan grup WhatsApp untuk memudahkan laporan situasi terkini.

Jaga soliditas internal dan tingkatkan kedisiplinan, profesionalitas, serta performa individu dan kesatuan.

Menjadi sosok panutan di masyarakat dan mengedepankan komunikasi dalam penyelesaian masalah.

Jaga kesehatan dan hindari pelanggaran, serta laksanakan tugas dengan baik dan bertanggung jawab.

Lakukan penindakan tegas terhadap setiap pihak yang melakukan tindakan yang dapat mengganggu atau menggagalkan pelaksanaan Pilkada, baik secara individu maupun kelompok.(jp)

- Advertisement -spot_img

More articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Latest article

Hati-hati salin tanpa izin kena UU no.28 Tentang Hak Cipta