MANOKWARI, JAGATPAPUA.com – Kapolda Papua Barat yang diwakili Wakapolda Brigjen Pol. Patrige R. Renwarin Pimpin apel gabungan kesiapan Operasi Patuh Mansinam 2023 di lapangan Apel Polda Papua Barat, Senin (10/07/2023) pagi.
Hadir dalam kegiatan ini Pejabat Utama Polda Papua Barat, Danpomdam XVIII Kasuari, Kadishub Provinsi Papua Barat, Kepala Cabang PT Jasa Raharja Provinsi Papua Barat, Kasat Pol PP Provinsi Papua Barat.
Wakapolda mengatakan, Operasi ini merupakan agenda rutin Kepolisian Republik Indonesia (Polri) untuk mendisiplinkan masyarakat dalam berlalu lintas.
“Operasi Patuh Mansinam dilakukan secara rutin maupun khusus dengan tujuan menindak pelanggaran dan memberikan peringatan kepada masyarakat dengan sasaran, ada orang, ada tempat dan ada waktu.” ucap dia.
Dalam operasi Patuh Mansinam ini melibatkan TNI/Polri, Pemerintah Provinsi Papua Barat, Jasa Marga, Jasa Raharja, dan Organda yang melibatkan Lebih dari 30 personel bekerja secara berkolaborasi di lapangan. karena keamanan dan ketertiban bukan hanya semata tanggung jawab Polri, tapi tanggung jawab bersama baik aparat maupun masyarakat.
Operasi Patuh Mansinam 2023 Polda Papua Barat ini akan dilaksanakan selama 14 hari ke depan, diharapkan operasi ini dapat memberikan efek pendisiplinan dengan menindak pelanggaran yang nyata di lapangan.
Wakapolda berharap agar setiap pengendara memastikan sebelum berkendara, penting untuk memeriksa kesiapan diri dan kesehatan, juga untuk memeriksa kesiapan kendaraan, seperti rem, surat-surat, spion, dan lainnya.
“Para pengguna jalan dapat mentaati rambu-rambu dan marka jalan.” ungkapnya.
ia juga menghimbau saat berkendara fokus sepenuhnya untuk keselamatan diri sendiri dan orang lain, Hindari menggunakan handphone, menelepon saat mengemudi, atau melakukan tindakan yang mengurangi konsentrasi.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Papua Barat Kombes Pol. Adam Erwindi mengajak masyarakat terutama pengguna jalan raya untuk ikut bekerjasama demi mengurangi laka lantas.
“Dengan harapan bahwa pendisiplinan masyarakat dapat terlaksana dengan baik, kesadaran masyarakat akan meningkat, dan tujuan akhirnya adalah menciptakan keamanan, kelancaran, dan ketertiban dalam berlalu lintas serta mengurangi korban jiwa akibat kecelakaan lalu lintas.”pungkas Kabid Humas.(jp-rls)