Kab Pegunungan ArfakPemprov PBPendidikanProvinsi Papua Barat

PLTMH 150 kW, Jawab Kebutuhan Listrik 1000 Rumah Tangga Di Pegaf, Eniya Dewi: Terima Kasih Atas Dukungan Pemda Dan Masyarakat

ANGGI,JAGATPAPUA.com—Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) dengan kapasitas 150 kilowatt (kW) telah menajawab kebutuhan Listrik bagi 1000 Rumah Tangga di Kabupaten Pegunungan Arfak, Provinsi Papua Barat.

Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (EBTKE), Eniya Listiani Dewi, pada peresmian PLTMH Tahap I dan Groundbreaking PLTMH tahap II, di Pegaf mengatakan, Sungai di Kampung Upper Kabupaten Pegaf ini sangat berpotensi untuk memenuhi kebutuhan Listrik hingga hampir 1 MegaWatt.

”Saat ini kementerian ESDM telah membangun Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro tahap pertama di Anggi yang baru saja diresmikan ini berkapasitas 150 kiloWatt dan telah melistriki 1000 Rumah Tangga. Dan peresmian PLTMH juga Penancapan Groundberaking Pembangunan PLTMH tahap dua hari ini turut disaksikan langsung oleh Bupati dan Wakil Bupati Pegaf juga Anggota Komisi XII Caroline Makaleuw,”ungkap Listiani Dewi saat menyampaikan sambutannya.

Groundbreaking PLTMH Anggi Tahap II, tambah dia, sebagai kelanjutan program dedieselisasi di wilayah Kabupaten Pegunungan Arfak. Perlu dikatahui bahwa, Pembangunan PLTMH Tahap II dengan kapasitas 500 kiloWatt detersebut tentunya akan mengaliri listrik untuk 2.700 pelanggan yang sebelumnya menggunakan diesel dengan waktu menyala listrik hanya 6 jam setiap hari.

”Jika PLTMH tahap II rampung dan diresmikan pada 2027, listrik akan menyala selama 24 jam dan sepenuhnya dari energi baru terbarukan,”sebut dia

”Dan bisa menghemat Bahan Bakar Minyak mencapai 6,7 miliar Rupiah per tahun . Dengan demikian daerah pegunungan Arfak ini menjadi satu-satunya kabupaten yang 100 persen dapat menghilangkan penggunaan diesel,”sambungnya.

Ia juga menyampaikan apresiasi atas komitmen dan dukungan pemda Kabupaten pegunungan Arfak, juga masyarakat setempat yang sangat membantu selama proses pembangunan PLTMH Tahap I sehingga dapat diresmikan oleh Menteri ESDM RI pada hari ini (red).

”Mudah-mudahan tahun depan selesai seluruhnya dan PLTD yang saat ini sebagian dipakai untuk membackup kelistrikan di Pegaf bisa di pindahkan ketempat yang lain, dan saya berharap PLTMH ini bisa beroperasi dengan lancar,”harap dia.

Kehadiran PLTMH tersebut merupakan salah satu solusi nyata bahwa energi baru terbarukan menjadi bukti untuk memandirikan energi khususnya di Kabupaten yang dijuliki ’Negeri di atas awan’ itu.(jp/ask).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button

Hati-hati salin tanpa izin kena UU no.28 Tentang Hak Cipta