MANOKWARI,JAGATPAPUA.com–Pj Gubernur Papua Barat, Komjen Pol (purn) Drs Paulus Waterpauw M.Si mengakui Injil telah membawa perubahan bagi masyarakat dan pembangunan di Tanah Papua.
“Harus diakui masuknya Injil di atas tanah ini juga telah berdampak pada kehidupan sosial dan ekonomi bagi masyarakat Papua bahkan juga telah merambah ke dalam dunia politik dan pemerintahan,”ungkap Pj Gubernur saat menyampaikan sambutannya pada ibadah perayaan HUT PI Ke168 tahun 2023.
Ia mengurai, Injil telah merubah tatanan masyarakat dari pola hidup yang penuh dengan semangat dan kini menjadi masyarakat yang cinta damai, karena masyarakat Papua telah merasakan hidup mereka yang didamaikan dengan Allah melalui pengorbanan Kristus.
“Inilah inti berita Injil yang telah ditaburkan Otto dan Geisler sejak 168 tahun silam di atas bumi Papua,”ujarnya.
Rintisan Injil telah membuka isolasi bagi masuknya pembangunan dalam seluruh aspek kehidupan manusia yang pada saat ini diprakarsai oleh pemerintah.
Injil telah berjasa bagi dunia pemerintah dalam berkarya bagi kemanusiaan di atas tanah Papua, kemajuan dalam berbagai aspek kehidupan, pendidikan, budaya, ilmu pengetahuan, teknologi, ekonomi yang dinikmati dalam abad milenial ini merupakan buah dari sebuah pengorbanan yang pernah terjadi 168 tahun yang lalu dalam sejarah kehidupan manusia.
“Saya sangat sungguh percaya dan selalu saya menyerukan bawah ketika pemerintah hendak membangun Papua hendaknya selalu berorientasi bahwa membangun Papua selalu dimulai dari mansinam,”tuturnya
“Artinya bahwa hendaknya nilai-nilai itu menjadi landasan atau sebagai pondasi filosofi dalam pembangunan Papua,”beber Pj Paulus Waterpauw
Itulah alasan ia selalu mengajak semua pihak membangun Papua Barat.
“Saya selalu fokus pada pembangunan yang menjadikan masyarakat Papua Barat aman sejahtera dan bermartabat. Inilah pembangunan yang selalu menjadikan nilai-nilai Injil sebagai filosofi kearifan dalam membangun masyarakat secara khusus masyarakat yang ada di atas tanah Papua ini,”cetusnya.(jp/win)