MANOKWARI,JAGATPAPUA.com— Penjabat Gubernur Papua Barat Komjen Pol (purn) Drs Paulus Waterpauw M.Si melaunching Kebun lahan Pangan Provinsi Papua Barat seluas 4 hektar di Kompleks Rumah Jabatan Gubernur, Susweni, Manokwari Kamis (10/11/2022).
Kebun lahan pangan dengan slogan ” Pangan cukup, Kitorang kuat, Papua Barat Aman, Indonesia Hebat” itu di prkarsai oleh Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan Papua Barat.
Pj Gubernur mengatakan, lahan pangan merupakan instruksi presiden RI sejalan dengan situasi dan kondisi ekonomi saat ini.
“Sehingga kita tidak boleh menganggap ini biasa biasa saja tapi dengan sungguh sungguh kita harus memulai,”kata Pj Waterpauw
“Mari lakukan upaya untuk memanfaatkan lahan yang ada . Karena kita (Papua barat) sendiri bukan daerah penghasil, apa modal kita, apa bisanya kita, ya kan,”ujarnya
Pemerintah daerah hanya bergantung pada dana transfer, yang suatu saat dana transfer tersebut bisa saja bermasalah.
“Bayangkan saja jika suatu saat dana transfer itu bermasalah. PAD kita tidak punya, kita hanya hidup berharap kepada negara dan pemerintah ini,”tuturnya
Untuk itu, sudah saatnya sekarang daerah dan masyarakat harus mulai hidup Mandiri. Mentri Pertanian dalam kunjungan kerjanya beberapa waktu lalu memberikan tantangan kepada masyarakat dan pemerintah.
“Coba berfikir, bisa tidak Papua barat jadi daerah penghasil kedelai untuk Indonesia. 100 ribu hektar lahan yang diperuntukan untuk tanam kedelai,”imbuhnya
Perintah jelas hanya saja untuk budidaya kedelai membutuhkan cuaca yang sesuai. Indonesia saat ini masih mengimpor kacang kedelai dari berbagai negara di dunia padahal potensi lahan kita memadai.
Ia berharap upaya pemerintah memulai tanam pangan dapat menjadi contoh bagi masyarakat di wilayah Papua Barat, untuk juga memanfaatkan lahan – lahan tidur yang ada.
Sementara, Kepala Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan Papua Barat, Jacob Fonataba mengatakan, gerakan tanam pangan yang dilakukan tersebut dalam rangka menindaklanjuti arahan Presiden RI untuk menjaga ketahanan pangan nasional secara khusus di daerah masing-masing.
Sesuai arahan Pj Gubernur Papua Barat, anggaran yang digunakan untuk gerakan tanam pangan ini bersumber dari APBD Perubahan.
“Lahan yang disiapkan untuk ditanam seluas 43 hektar. Namun yang saat ini diolah oleh OPD di lingkungan Pemerintah Provinsi Papua Barat sekitar 4 hektar,”sebut Jacob Fonataba.
Ia juga menjelaskan, lahan pangan tersebut akan ditanami tanaman pangan oleh OPD Papua Barat, Tim pengendali inflasi daerah (TPID) Papua Barat, tim penggerak PKK, BKKBN Papua Barat, dan Bulog.
“Untuk bersama-sama menanam di luasan lahan masing-masing dengan ukuran 25×25 meter. sesuai slogan kita Pangan Cukup Kitorang Kuat, Papua Barat Aman, Indonesia Hebat, diharapkan dapat terwujud,”harapnya.(jp/adv)
