MANOKWARI,JAGATPAPUA.com–Proses tender paket proyek dan penunjukan langsung Pemprov Papua Barat terkesan lambat padahal Sudah masuk triwulan II Tahun 2024.
Keterlambatan ini tentu berdampak terhadap realisasi penyerapan anggaran dan program kerja Pemprov Papua Barat.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah, Komite Pemuda Pembangunan Indonesia Timur (DPD KP2IT PB) Pilatus Lagowan angkat bicara. Menurut Pilatus Pj Gubernur Papua Barat harus mengevaluasi kepala OPD yang tidak melaksanakan perintah pimpinan.
“Jelas ketika proses ini tidak berjalan sesuai target waktu maka akan menghambat serapan anggaran, juga tentunya menghambat upaya Pemerintah Provinsi PB dalam Pengendalian Inflasi dan Stunting di Provinsi PB,”tegas Pilatus.
Mantan Presma UNIPA ini juga memberikan apresiasi kinerja Pj Gubernur Papua Barat dalam hal melaksanakan roda pemerintahan.
“Karena beliau orang Birokrasi dan paham dengan tata kelola pemerintahan dalam hal Kebijakan pemerintahan untuk mewujudkan Pembangunan di Provinsi PB,”ucapnya
Namun disisi lain, saat ini banyak kelompok masyarakat yang mengeluh dengan kinerja Aparatur sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemprov PB terutama yg menduduki Jabatan eselon II dan III.
“Agar pelayanan pemerintahan dapat terus berjalan dengan baik maka sebagai pimpinan daerah ini, saya berharap bapak gubernur memperhatikan hal ini,”tutupnya.(jp/rls)