MANOKWARI,JAGATPAPUA.com— Penjabat Bupati Kabupaten Sorong, Yan Piet Moso mengatakan siap menjalankan amanat pemerintah terkait Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dan Tapal Batas Kampung Botain.
Usai dilantik Selasa (23/8/2022) kepada awak media Pj Moso mengatakan sebagai Pj Bupati Sorong pertama akan melaksanakan tugas yang di amanatkan oleh pemerintah melalui Pj Gubernur, baik KEK maupun Tapal batas di Kabupaten Sorong dan beberapa kabupaten tetangganya.
“Sebelumnya saya Kepala DPMPTS Papua barat yang cukup memahami, dan khusus untuk KEK Kabupaten Sorong merupakan koridor potensi Sumber Daya yang dimiliki Papua barat, yang harus diperhatikan,”ungkap Moso
“Sehingga yang pertama tugas saya adalah membenahi sistem, kedua infrastruktur, dan ketiga dukung dalam kebijakan alokasi anggaran,”ujarnya
Akan berkolaborasi dengan pemerintah kabupaten dan provinsi termasuk pemerintah di pusat melalui kementrian dan lembaga terkait.
Menurut Moso, untuk kek saat ini hanya tinggal ditingkatkan saja.
“Tugas kepala daerah saat ini bagaimana menjadikan kabupatennya primadona dengan peluang investasi yang harus dipromosikan kepada dunia maupun nasional untuk menarik peminat investor masuk menanamkan modalnya,”beber Moso
Karena potensi di kabupaten Sorong kata mantan DPMPTSP Papua Barat ini, SDAnya sangat menjanjikan termasuk infrastruktur dikembangkan untuk industri ekonomi yang produktif.
Ia juga menyentil soal keamanan diwilayah pemerintahannya, yang menurut dia harus harus bersinergi untuk memperkuat sistem penyelenggaraan pemerintahan termasuk memfasilitasi dan mendukung pelaksanaan pesta demokrasi Pemilu 2024.
Saat disinggung mengenai tapal batas yang masih menjadi persoalan kata Moso memang persoalan tapal batas tak kunjung usai meskipun berulang kali di bahas dalam Raker Bupati Wali Kota se-Papua Barat.
Yang menurutnya, titik persoalannya bukan karena masyarakat atau tanah adat tetapi siapa pemimpin daerahnya.
“Terkait hal itu, tentu saya akan berkordinasi dengan wali kota Sorong, Bupati Sorsel, Bupati Tambrauw dan Maybrat untuk kita bicara sama-sama soal tapal batas ini. Apa solusinya,”tandas Moso
“Tentu dibutuhkan belanja masalah dulu baru dirumuskan kemudian dicari solusinya, tetapi semua itu tidak akan jatuh dari langit semua butuh hati tulus dan niat baik pemerintah dalam hal ini antar sesama pemimpin untuk mendapatkan solusi yang baik,”tutupnya.(jp/adv)