MANOKWARI, JAGATPAPUA.com – Akibat sebagian petani di wilayah Distrik Prafi, Kabupaten Manokwari, mengalami gagal panen, Komisi B DPRD Manokwari, memanggil Dinas Pertanian, Perkebunan dan Peternakan Manokwari, Rabu (9/10/2019).
Pertemuan yang dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi B Samsul Hadi, untuk mendengarkan jawaban dinas terkai soal penyebab kegagalan tersebut.
“Belum lama ini kita turun ke SP 4 melihat kondisi pertanian warga yang beberapa hektar mengalami kegagalan. Kita memanggil dinas terkait untuk menjelaskan penyebab kenapa sampe gagal panen,” ujarnya.
“Gagal panen tentu kerugian bagi warga, yang bisa berdampak pada swasembada, sehingga perlu ada solusi agar tidak terjadi lagi, mengingat sektor ini menjadi salah satu prioritas program kerja pemerintah,” tukasnya.
Sementara, Kepala Dinas Pertanian, Perkebunan dan Pertanian Manokwari, Kukuh Saptoyudho mengatakan yang dialami oleh warga hanya sebagian kecil lahan didataran Warpramasi, dan belum masuk kategori gagal panen karena petani masih bisa menghasilkan.
“Memang sebagian besar lahan pertanian terjadi penurunan produktivitas, akibat kondisi tanah yang berawa, sehingga kurang subur dan perlu ada perbaiki kualitas tanahnya,” sebutnya.
Menurutnya, dengan jumlah presentase lahan yang mengalami gagal panen, belum masuk kategori gagal. Apalagi dibeberapa tempat sudah dialihkan jadi kolam ikan.
“Selain tingkat kesuburan tanah, masih banyak persoalan lain yang menyebabkan kegagalan lahan pertanian warga, seperti ketersediaan pupuk, benih maupun peralatan,” tandasnya.(tik)