MANOKWARI, JAGATPAPUA.com – Pesta Paduan Suara Gereja (Pesparani) I Katolik di Manokwari, resmi digelar. Acara pembukaan Pesparani ini berlangsung di Lapangan Borarsi, Rabu, malam (23/10/2010).
Gubernur Papua Barat, Drs. Dominggus Mandacan berharap Pesparani dapat meningkatkan persatuan masyarakat, yakni agar Pesparani bukan hanya sekedar pesta lomba paduan suara, tetapi sebagai ajang silahturami antar umat Katolik di Papua Barat.
“Saya mengajak seluruh umat Katolik dapat memperkuat toleransi umat beragama di Papua Barat. Kita buktikan pada dunia toleransi umat beragama masih tetap terjaga sampai saat ini,” sebut Dominggus.
Sementara, Ketua Pelaksana Pesparani Katolik I Papua Barat Nataniel Mandacan,
menambahkan, Pasparani I Katholik ini menjunjung tinggi sportivitas.
“Dengan kegiatan ini mari kita terus bekarya, menciptakan panduan suara, sehingga kita dapat unggul di bidang tarik suara,” ucap
Nataniel.
Ketua Umum LP3KD Papua Barat, Roberth Hamar mengatakan pada Pesparani I Katolik ini ada 13 mata lomba yang diperlombakan, yakni Bertutur Kitab Suci kategori Anak, Cerdas Cermat Rohani (CCR) kategori Anak dan Remaja, Mazmur Anak, Remaja, OMK dan Dewas.
Selain itu, Paduan Suara Gregorian Remaja dan Dewasa, serta Paduan Suara Anak, OMK, PSDC dan PSDW.
“Pasparani dilaksanakan 23 hingga 26 Oktober 2019, dengan Jumlah peserta sekitar 1900 orang, yang berasal dari Manokwari, Manokwari Selatan, Kota Sorong, Sorong, Sorong Selatan, Maybart, Teluk Bintuni, Teluk Wondama, Fakfak, Kaimana dan Tambrauw,” tandasnya.(chl)