MANOKWARI,JAGATPAPUA.com– Bupati Kabupaten Manokwari Hermus Indou SIP.,MH menyerahkan Kepada Plh Direktur Perumda Minyei Arfak Onisimus Sesa, Senin (11/4/2022) di Ruang Kerja Bupati, Kantor Bupati Manokwari.
Bupati Hermus berharap dengan penunjukan pelaksana tugas harian (plh) dan pembentukan dewan pengawas mampu mendorong kinerja perusahaan daerah (Perumda) Minyei Arfak dalam memberikan pelayanan air bersih yang prima dan berkualitas kepada seluruh masyarakat di Manokwari.
Tentu kata Bupati, perumda Minyei arfak merupakan perpanjangan tangan dari pemerintah daerah untuk memberikan pelayanan air minum yang baik dan juga berkualitas kepada seluruh masyarakat Manokwari.
“Saya jelaskan kepada kita semua terutama masyarakat Manokwari untuk di ketahui bahwasanya hari ini sesuai dengan amanat Kemendagri Nomor 54 tahun 2017, Pemerintah Kabupaten Manokwari sudah mulai melakukan pembenahan baik terhadap personel maupun kelembagaan perusahaan daerah air minum Minyei Arfak Kabupaten Manokwari,”jelas Bupati
“Ada 2 tuntutan, yang pertama adalah ketentuan perundang-undangan yang memang kita di daerah tidak mengelola perusda ini sesuai dengan apa yang kita mau sendiri,”kata Bupati
Tetapi apa yang menjadi harapan Pemerintah pusat kepada seluruh perusahaan daerah air minum di seluruh Indonesia bahwa bisa memiliki kinerja yang jauh lebih baik. Karena memang sudah di arahkan oleh Pempus agar pemerintah Daerah dapat mengelola perumda air minum sesuai dengan perundang-undangan dimaksud.
Kemudian, kedua terkait dengan kebutuhan aspirasi pelayanan air bersih di kabupaten Manokwari yang kita tahu akhir-akhir ini belum maksimal di berikan oleh pemerintah kabupaten Manokwari kepada seluruh masyarakat.
Karena itu lebih lanjut Bupati mengatakan, faktor kelembagaan dan personel menjadi kunci di dalam tata kelola tugas pokok dan fungsi dalam rangka memberikan pelayanan kepada seluruh masyarakat yang ada di kabupaten Manokwari secara maksimal.
“Kita ingin agar kapasitas kemandirian ekonomi tetapi juga kemandirian fiskal kabupaten Manokwari bisa terwujud sehingga usaha-usaha yang produktif dari pemerintah Kabupaten Manokwari bisa di lakukan,”tandasnya
Dengan demikian, setiap tahun Pemerintah tidak secara konvensional menggantungkan penerimaan pendapatan daerah dari alokasi APBN maupun otsus dan lainnya, tetapi ini menjadi sebuah tuntutan bagi pemerintah untuk bisa mencari sumber dana dari potensi yang dimiliki daerah Manokwari.
“Tak hanya itu,pasar sanggeng dan sosial bisa kita bangun dengan baik pasti ada unit-unit perusahaan yang bisa di bentuk lagi oleh pemerintah daerah untuk di kelola,”sebut Bupati
Selain itu, tambah Bupati, potensi perikanan di Manokwari juga cukup besar, dan juga aneka-aneka usaha yang lainnya yang harus didorong oleh pemerintah. Kemudian pemerintah juga secara ekonomi bisa membangun kemandiriannya, dan kemandirian fiskal juga mengisi kesenjangan fiskal daerah.
“Yang kita tahu PAD kita tidak lebih dari 100 miliar setiap tahunnya,”tukasnya.(jp/alb)
