MANOKWARI,JAGATPAPUA.com– Pj Sekda Papua Barat Yacob Fonataba mengatakan hingga awal September 2023, penyerapan APBD Pemprov Papua Barat berada di angka 37,62 Persen.
Untuk itu ia menekankan kepada OPD terkait dilingkup Pemprov Papua Barat agar mempercepat proses tender paket proyek dimaksud sehingga mendongkrak realisasi penyerapan anggaran.
“Presentasi penyerapan anggaran Pemprov Papua Barat kita masih rendah ya, masih di bawah 50 persen per tanggal 2 September 2023,” Kata Pj Sekda Fonataba dalam arahannya saat memimpin apel gabungan Pemprov Papua Barat, Senin (4/9/2023) di Lapangan Apel Kantor Gubernur, Arfai, Manokwari
Menurut Pj Sekda Yacob, Presentase penyerapan 37,62 persen per September 2023 jika dibandingkan dengan posisi bulan September tahun 2022 masih lebih tinggi tahun ini.
“Tetapi bagi saya ini bukan apresiasi, karena kita sudah di triwulan kedua seharusnya diatas 50 persen. Saya juga sudah mengkaji dan ternyata masalah kontraktual, penunjukan langsung terlambat sehingga saya mohon agar OPD proses tender secara cepat sehingga di bulan September ini realisasi penyerapan bisa diatas 70 persen,”cetus Yacob
Ia pun mengingatkan agar dalam proses tender KPA dan PPTK serta bendahara memperhatikan dengan cermat pelaksanaan program supaya tidak bermasalah di kemudian hari.
“Kita cepat tetapi saya tidak mau ada yang salah laksanakan program, KPA, PPTK dan Bendahara agar cermati dengan baik. Jangan ada pihak yang laksanakan tanpa bapak ibu tahu, setelah itu secepatnya lakukan survei, jika dokumen kontrak itu sudah clear maka ajukan 30 persen pertama,”tegas Pj Sekda
Selanjutnya yang perlu diperhatikan, kata Yacob, sasaran penerima harus jelas, dibuatkan SK penetapan penerima tender.
“Nanti setelah barangnya sudah di drop pihak pertama harus lengkapi dengan berita acara tanda bukti. Jika semua Itu sudah lengkap maka sy jamin kita semua aman,”ujarnya.(jp/ask)