MANOKWARI,JAGATPAPUA.com– Pemerintah Provinsi Papua Barat masih terus melakukan berbagai upaya untuk menurunkan jumlah balita Stunting di daerah sasaran penanganan Stunting.
Plt Sekda Papua Barat, Drs Yacob Fonataba mengatakan, intervensi penanganan Stunting nyata yang sudah dilakukan berupa imunisasi, bantuan makan tambahan dan beberapa kegiatan lainnya.
“Itu yang sudah dilakukan oleh bapak Penjabat gubernur sebelumnya maupun yang sekarang di sejumlah titik. Bekerja sama dengan TP PKK kemudian mengikutsertakan TP PKK ditingkat kabupaten di Kabupaten di Papua Barat,”kata Sekda
Dari angka presentase Stunting Papua Barat 24,86 diharapkan dengan berbagai upaya intervensi yang dilakukan pemerintah akan terus mengalami penurunan sesuai target Nasional dibawah 14 persen.
Plt Sekda menyebut alasan belum mencapai target Nasional karena kondisi topografi di daerah sasaran stunting masih cukup sulit untuk dijangkau.
“Kita terus berupaya untuk dapat menjangkau semua daerah sasaran. Saya berharap kolaborasi antara provinsi dan kabupaten bisa berjalan dengan baik supaya kabupaten juga mempercepat intervensinya ke sasaran-sasaran Stunting,”harap Fonataba.
Menurut Yacob penanganan Stunting terus dilakukan secara serius oleh Pemprov Papua Barat hanya belum memunculkannya secara aktual.
“Tetapi yang jelas bahwa invensi terus dilakukan,”imbuhnya (jp/ask)