MANOKWARI,JAGATPAPUA.com— Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Papua Barat, DR Sami Saiba meminta agar program kerja Pemuda Katolik Komda Papua Barat tahun 2022 dapat dikolaborasikan dengan program KNPI Papua Barat.
“Saya berharap agar program yang disusun kedepan bisa dikolaborasikan dengan visi misi saya selaku ketua DPD KNPI Papua Barat, sehingga bisa berkesinambungan,”
Kata Sami Saiba pada pembukaan Rakerda Pemuda Katolik Papua Barat, Sabtu (5/11/2022) di Aston Niu Manokwari.
Sami menyarankan, isu strategis terkait stunting dan pendidikan diakomodir dalam pembahasan rakerda dan program kerja Pemuda Katolik .
“Saya sedih karena ada sekitar 64 ribu anak-anak Papua barat tidak bersekolah. Isu ini bagus untuk dibahas, karena bagian dari isu yang diangkat dalam rakerda pemuda Katolik,”ujarnya
Ia menerangkan bahwa, KNPI Papua Barat bekerja untuk menjalankan visi kepala daerah dan jajarannya.
“Karena didalam skema terdapat program kemitraan, sehingga inilah yang perlu kita bangun secara bersama. Jadi teman – teman pemuda Katolik bisa membuat program untuk dikolaborasikan dengan KNPI Papua Barat,”terang sami Saiba.
Sami Saiba juga mengatakan, sudah pasti dalam melaksanakan program – program organisasi tentu ditemui banyak tantangan.
Tetapi diharapkan dalam Raker hari ini, semua pihak terutama pengurus maupun kader dapat memberikan dukungan penuh kepada organisasi ini.
“Saya ingatkan agar menjaga komunikasi organisasi dengan baik sekecil apapun persoalan itu mari diselesaikan secara internal organisasi. Jadi kalau ada Masalah dilaporkan ke Ketua untuk ditindaklanjuti penyelesaiannya secara internal,”tandas Sami Saiba.
“Jaga dan kawal ketua pemuda Katolik saat ini, jika ada masalah laporkan ke ketua untuk diselesaikan secara internal, jangan cepat-cepat dipublish,”tandasnya
Ia mengatakan, Kantor KNPI terbuka untuk semua organisasi pemuda termasuk pemuda Katolik di Papua barat.
“Saya buka peluang untuk semua OKP pakai kantor KNPI yang penting di jaga,”sebutnya.(jp/adv)