MANOKWARI, JAGATPAPUA.com — Sebagai Tahapan Penting dalam penyusunan kerangka sistem Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) tahun 2025-2045, Pemerintah Provinsi Papua Barat Gelar Forum Group Discussion (FGD) untuk mengevaluasi RPJPD Papua Barat 2005-2025, Jumat (16/6/2023).
“FGD evaluasi RPJPD papua barat 2005-2025 ini bertujuan untuk mengukur segala capaian pemerintah provinsi papua barat dalam 20 tahun Terakhir disamping mengukur konsistensi dokumen RPJMD mulai dari periode tahun 2005 sampai dengan 2022, dan RPD tahun 2023-2026 terhadap RPJPD tahun 2005-2025,” sebut Penjabat Gubernur Papua Barat Paulus Waterpauw.
Diharapkan, hasil evaluasi tersebut dapat memberikan gambaran tentang hasil pencapaian kinerja pembangunan daerah yang telah dilaksanakan dalam dokumen rencana periode sebelumnya, sebagai pembelajaran bagi perbaikan kebijakan pembangunan pada periode berikutnya serta untuk menjamin kesinambungan dengan rencana pembangunan yang disusun.
“Hasil evaluasi RPJPD ini merupakan salah satu instrumen penting dalam proses penyusunan rancangan awal RPJPD provinsi papua barat 2025-2045. Oleh karena itu sebagai suatu amanat, tentu menjadi kewajiban kita bersama untuk memanfaatkan momentum ini secara baik dan bertanggungjawab,” lanjut Waterpauw sebelum membuka FGD tersebut.
RPJPD 20 tahun yang memiliki empat kali periode pergantian pimpinan daerah, hal ini tidak bisa semata-mata ditentukan secara leluasa, harus memuat visi-misi Provinsi Papua Barat serta harus memiliki leading sektor dalam pencanangannya agar segala masukan dapat diserap menjadi satu acuan.
“Perencanaan ini merupakan perencanaan yang memiliki durasi waktu yang sangat panjang, dan butuh pendapat dari berbagai pihak. untuk itu, kepada seluruh OPD harus sangat berperan aktif dalam mendukung evaluasi ini sehingga menghasilkan hasil yang berkualitas,” tandas Waterpauw.(jp*)
