MANOKWARI, PAPUABARAT.com – Pemprov Papua Barat dan mitra pembangunan, menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Capaian Implementasi Deklarasi Manokwari, tentang pembangunan berkelanjutan, Rabu (23/10/2019) di Manokwari.
Kegiatan yang diselenggarakan selama 2 hari, ini juga untuk mensingkronisasi lima program inti Presiden, yakni pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM), Infrastruktur, Penyederhanaan Regulasi, Penyederhanaan Birokrasi dan Transformasi Ekonomi.
Pada pertemuan ini, Forum Mitra Pembangunan Papua Barat (FMPPB), menggagas 4 point penting.
Pertama : mengidentifikasi perkembangan capaian perkembangan deklarasi Manokwari.
Kedua : membagi informasi potensi dukungan dan kerjasama kegiatan.
Ketiga : sinkronisasi potensi dukungan dan kerjasama kegiatan mitra pembangunan di provinsi Papua Barat.
Keempat : memperkuat peran dan dukungan sumberdaya terhadap agenda lanjutan pelaksanaan dekonsentrasi Manokwari.
“Pada prinsipnya Pemprov mendukung inisiatif yang digagas FMPPB melalui Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah sebagai koordinator untuk mensinkronisasikan dengan lima program Presiden,” kata Gubernur Papua Barat, Drs. Dominggus Mandacan.
“Dari tujuan ini pemerintah daerah ingin mengetahui secara keseluruhan bentuk tujuan kerjasama yang sudah, sedang dan akan dilaksanakan oleh FMPPB dalam implementasi deklarasi Manokwari,” ujar Dominggus.
Selain itu, Dominggus mengatakan pendekakan ini akan membantu tercapainya tata kelola pemerintahan yang baik dan didukung SDM yang terampil, sekaligus menerapkan Good Governance, Sosial and Enviromental Safeguard disertai cost effectivtifenes dalam melaksanakan pembangunan berkelanjutan secara menyeluruh.
“Lima program yang dicanangkan oleh Presiden telah terintegrasi dan memberikan dampak positif dalam aksi penanggulangan perubahan Iklim kedalam agenda pembangunan Nasional,” sebut Dominggus.
“Pemprov juga saag ini sementara mereview RPJMD tahun 2017-2022 dengan berbagai sasaran yang ditempuh melalui berbagai bidang,” tandas Dominggus.(chl)