MANOKWARI,JAGATPAPUA.com– Pemprov Papua Barat fokus terhadap program pengembangan Padi Sawah dan Ladang di enam Kabupaten diwilayahnya.
Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Papua Barat Dr Jacob Fonataba kepada awak media Senin (7/8/2023) usai Apel Gabungan Pemprov Papua Barat.
“Untuk padi sawah kita optimis setiap musim kita lakukan pembinaan untuk pengembangan. Papua Barat itu di Manokwari, Manokwari Selatan, Bintuni , Fakfak, Kaimana dan Teluk Wondama”kata Jacob
Seperti yang saat ini dilakukan untuk Petani di distrik Prafi terkait penggunaan pupuk Organik.
“Jadi selain pupuk anorganik pupuk organik juga kita kasih pelatihan. Dan selalu ada monitor, misalnya sekarang di Prafi sudah tahapan pembajakan”ujarnya
“Dan kemungkinan sudah masuk musim tanam seperti di Oransbari yang mulai musim tanam sejak tanggal 5 Agustus 2023 lalu,”kata Fonataba
Ia menuturkan untuk target contohnya di Oransbari sekitar 700 hektar (ha) lahan. Dengan harapan hasil produktivitas per hektar diatas 5 ton.
“Bahkan lebih juga itu bagus. Tapi intinya target kita diatas lima ton,”imbuhnya
Ia menambahkan, rancangan untuk lahan Pemprov bekerja sama dengan BPN. Dan untuk
Lahan pertanian berkelanjutan sudah ada datanya.
“Tinggal mengusulkan ke kementrian pertanian untuk alokasi anggaran perluasan areal. Saya berharap di daerah sentra yang tadi saya sebutkan, untuk menambah jumlah luasan lahan,”harap Fonataba.(jp/adv)