Pemkab Manokwari Resmi Terima Aset RTP Borarsi Dari BPPW PB, Hermus: Harap Partisipasi Masyarakat Sekitar

MANOKWARI,JAGATPAPUA.com— Bupati Manokwari, Hermus Indou SIP.,MH resmi menerima Gedung Ruang Terbuka Publik (RTP) Borarsi sebagai Aset Pemerintah Daerah Kabupaten Manokwari.
Penyerahan itu dilakukan oleh Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Papua Barat, Wahyu Tri nugroho kepada bupati kabupaten Manokwari Hermus Indou, S.IP.,MH, didampingi Wakil bupati Hj. Mugiyono, S.Hut.,M.Ling dan Plt kepala Dinas PUPR Kabupaten Manokwari, pada Senin, (26/5/2025).
Dengan demikian pengelolaan dan pemanfaatan aset milik negara tersebut sepenuhnya menjadi tanggung jawab pemda Manokwari.
Bupati Manokwari Hermus Indou, SIP.,MH mengatakan, setelah pengelolaan dan pemanfaatan RTP Borarsi diterima dari BPPW Papua Barat, selanjutnya, akan dilakukan pengembangan di sejumlah titik sebelah timur dari RTP Borarsi.
Penyerahan aset tersebut merupakan bukti perhatian, komitmen dan dukungan nyata pemerintah Pusat dalam membangun infrastruktur sosial yang ramah lingkungan dan berkelanjutan di Kabupaten Manokwari .
“Saat ini menyerahkan ruang terbuka publik ini untuk kami kelola dan manfaatkan sebagai wujud nyata perhatian pemerintah pusat terhadap peningkatan kualitas infrastruktur kota dan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Manokwari,” kata Hermus.
Pemerintah menyadari bahwa menjaga dan memelihara ruang terbuka Publik seperti Borarsi tentu membutuhkan tanggung jawab dan komitmen yang tinggi dan sebagai wujud komitmen pemda untuk mengelola RTP Borarsi. Maka dari aspek kelembagaan telah dipersiapkan dan mungkin Kurang lebih satu bulan ini akan dituntaskan.
“Oleh karena itu Atas nama pemerintah dan masyarakat bahwa Manokwari menyatakan kesiapan untuk mengambil alih pengelolaan rtp ekorasi dengan sebaik-baiknya,” tandas Bupati

Hermus berharap kedepan RTP Borarsi ini bisa mandiri dan produktif sehingga bisa membiayai dirinya sendiri karena dalam pengelolaannya membutuhkan pemeliharaan berkelanjutan.
“Katakanlah kalau ada lampu- lampu yang rusak, halaman yang butuh penataan, Kemudian petugas-petugas kita yang bekerja di sini, mereka harus dibiayai dari semua itu, Karena itu RTP Borarsi ini harus mandiri dan produktif, jadi bisa menghasilkan uang sendiri dan bisa membiayai dirinya Sendiri,”ujar Hermus.
Bupati berharap partisipasi dan dukungan dari masyarakat Manokwari dalam menjaga RTP Borarsi sebagai milik bersama. Sehingga apa yang sudah di bangun oleh pemerintah dapat dijaga dalam jangka waktu lama.
“Karena kehadiran RTP Borarsi ini bertujuan untuk kepentingan semua masyarakat manokwari sehingga harus dijaga agar dapat juga dinikmati oleh Generasi selanjutnya,” pesan Bupati.
“Mari kita jaga dan rawat RTP Borarsi ini sebagai rumah besar kita, Mari kita hidupkan tempat ini dengan budaya, musik, seni tari dan cerita-cerita leluhur karena Tempat ini adalah panggung besar untuk anak-anak papua menampilkan jati diri mereka,” ajak Hermus.
Jika dalam pengelolaannya tambah Bupati melibatkan masyarakat yang ada di sekitar RTP Borarsi.
“Kami berharap melalui kehadiran RTP Borarsi ini dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, menciptakan peluang usaha bagi UMKM serta menjadi destinasi wisata kota yang menarik bagi warga lokal maupun para pengunjung dari luar daerah,” harap Hermus.(jp/alb)