
RANSIKI,JAGATPAPUA.com– Kepala Distrik Tahota Dwi Ibrahim menuturkan, pihaknya akan mengembangkan potensi industri perikanan air tawar di daerah tersebut.
Langkah ini diambil guna memastikan adanya kemandirian ekonomi di distrik yang membawahi empat kampung tersebut.
“Masyarakat harus mandiri secara ekonomi. Program yang nanti kita godok salah satunya pengadaan kolam ikan. Kami akan masukan itu dala program, khususnya di Kampung Kaprus dan Kampung Yamartum,” ujarnya
Dikatakan Ibrahim, selama ini sejumlah kampung di Distrik Tahota mengandalkan kolam yang dibuat secara swadaya oleh masyarakat setempat.
“Yang kita lihat di sana potensinya baik, dan lokasinya sangat strategis. Di sana itu trans Bintuni, Wondama, serta Nabire,” ujarnya.
Ibrahim mengatakan, pihakny juga sudah membangun kordinasi dengan Dinas Kelautan dan Perikanan Mansel, guna merealisasikan program pengadaan kolam air tawar di Distrik Tahota.
“Kalau dari dinas terkait sampai saat ini belum (belum ada bantuan, red). Kami sementara masih kordinasikan. Kami juga akan menyiapkan titik-titik di halaman rumah masyarakat untuk dibuatkan kolam ikan. Sementara dari masyarakat budidayanya ikan mujair, namun hanya untuk konsumsi pribadi. Kedepan kita optimis, akan mampu mengembangkan potensi yang ada, sehingga roda perekonomian di Tahota bisa berkembang,” tukasnya.(jp/nae)