MANOKWARI, JAGATPAPUA.com – Gubernur Papua Barat, Drs. Dominggus Mandacan, mengakui pembangunan di bidang Pendidikan, Kesehatan, dan Ekonomi di Papua Barat, masih terhambat, akibat sarana infrastruktur yang belum maksimal menyentuh ke semua pelosok daerah, baik antar kota, distrik dan kampung.
“Kendala-kendala ini yang membuat angka kemiskinan, pengangguran, IPM tergolong masih tinggi di Papua Barat,” ungkap Dominggus, saat menutup Acara temu Orang Muda Katolik (OMK) di Distrik Meridey, Moskona, Kabupaten Teluk Bintuni, Sabtu (15/6/2019).
Untuk mendongkrak persoalan tersebut, kata Dominggus, dibutuhkan kerjasama semua pihak, baik pemerintah terkait pusat dan daerah serta masyarakat secara khusus para kaum muda di daerah ini.
“Kita harus bangun jalan, bangun jembatan untuk menjangkau daerah-daerah tersulit, termasuk beberapa distrik yang ada di daerah Moskona ini. Yang jelas kita saat ini fokus untuk membangun sarana infrastruktur,” jelas Dominggus.
Dominggus menambahkan, sejak 2018, Pemprov sudah mulai membangun infrastruktur di wilayah Moskona Barat. Dan tahun ini, dimulai dari Distrik Testega Kabupaten Pegunungan Arfak menuju ke wilayah Moskona Timur.
“Dari Timur akan menuju ke Moskona Barat. Untuk Meridey, sedang tahap pembangunan dan akan dilanjutkan hingga tahun anggaran 2020 nanti. Intinya saya hadir di Merdey untuk kepentingan takyat,” tutup Dominggus.(me)