MANOKWARI, JAGATPAPUA.com – Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan melalui pemerintah Provinsi Papua Barat, terus mendorong Sekolah di Papua Barat menjadi sekolah Adiwiyata.
Hal ini terlihat, saat Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan (DLHP) Papua Barat, menggelar bimbingan teknis, dengan melibatkan guru sekolah dari tingkat sekolah dasar SD, SMP dan SMA/SMK, di Manokwari, Senin (4/11/2019).
Bimtek ini bertujuan untuk mengajak seluruh sekolah di Manokwari dapat menyertakan diri menjadi sekolah yang peduli pada lingkungannya.
Kabid Pengolahan Sampah, Limbah B3 dan Penguatan Kapasitas di Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan, Yolanda R. Nuhumury, mengatakan Adiwiyata merupakan program dari Kementrian Lingkungan Hidup, yang mendorong terciptanya pengetahuan dan kesadaran warga sekolah dalam upaya pelestarian lingkungan.
Menurutnya program ini mendidik generasi lingkungan yang berjiwa penuh tanggung jawab, dan berinternalisasi rasa cinta lingkungan, dan atensi serta tanggung jawab pada lingkungan.
Melalui program ini, diharapkan setiap warga sekolah ikut terlibat dalam kegiatan sekolah menuju lingkungan yang sehat, serta menghindari dampak lingkungan yang negatif.
“Perlu diketahui budaya peduli lingkungan perlu dilakukan sejak dini, tak terkecuali di sekolah tingkat dasar dan menengah,” sebutnya.
Dia menambahkan tahun ini DLHP mengadakan bimbingan teknis Adiwiyata Nasional dan Mandiri, yang ditujukan untuk mendorong terciptanya pengetahuan dan kesadaran warga sekolah untuk melestarikan lingkungan.
Seperti diketahui, sejak awal digulirkannya program Adiwiyata, terdapat 5 sekolah yang berhasil mendapat penghargaan Adiwiyata Nasional, 4 dari Manokwari dan 1 sekolah dari kabupaten Sorong.(me)
