FAKFAK, JAGATPAPUA.com – Pangdam XVIII/Kasuari, menggelar tatap muka bersama Pemda dan masyarakat Fakfak di Gedung Wintder Tuare, Kelurahan Fakfak Utara, Kabupaten Fakfak, Jumat (9/8/2019) lalu.
Acara tatap muka yang dikemas dengan silaturahmi tersebut berlangsung sederhana namun khidmat penuh kebersamaan dan kekeluargaan.
Bupati Fakfak Dr Drs, Mohammad Uswanas M.Si, mengaku kebijakan Pangdam, dengan mempertimbangkan lokasi pembangunan Korem di Fakfak, perlu diapresiasikan. Apalagi dilihat dari sisi sejarah kabupaten ini, kota tua dan Ibu dari daerah lain di Papua dan Papua Barat.
“Adanya pembangunan Korem nanti diharapkan anak-anak asli Fakfak kedepannya, dapat diangkat menjadi anggota TNI, sehingga bisa mengabdikan diri kepada daerah, terutama NKRI,” tukasnya.
Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI Yoppye Onesimus Wayangkau, menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemda Fakfak, yang telah menyambut kedatangannya bersama rombongan.
Sementara, kata Pangdam, proses awal pembangunan lokasi Makorem di Fakfak telah dibangun di Kampung kiat, yang merupakan program dari TNI AD, untuk membangun satuan militer khususnya di Papua Barat.
“Kedepan jika kembali didukung oleh Negara, maka di Papua Barat akan dibentuk lagi satu Brigade Infanteri (Brigif),” sebut Pangdam.
Selain itu, Pangdam mengaku soal proses rekrutmen putra putri daerah menjadi anggota TNI, dirinya telah memperjuangkan 80 persen kuota untuk orang asli Papua dan 20 persen untuk saudara kita yang lain.
“Sekarang tinggal bagaimana, anak-anak kita dapat menyiapkan diri, baik fisik maupun kesehatan, agar dapat lolos dalam proses rekruitmen,” ungkap Pangdam.
Diakhir acara tatap muka, dilanjutkan dengan penyerahan cinderamata oleh Bupati Kabupaten Fakfak kepada Pangdam XVIII/Kasuari.
Turut hadir Wakil Bupati Fakfak Ir Abraham Sopaheluwakan M.Si, Plt Sekda Drs. Alibaham Temongmere M.Tp, Dandim 1803/Fakfak Letkol Inf Yatiman A.Md, Kapolres Fakfak AKBP Deddy Foury Millewa SH S.IK M.IK.(rls/me)
