MANOKWARI, JAGATPAPUA.com – Setelah beberapa hari melakukan aksi pemalangan terhadap Wisata Religi Pulau Mansinam, akhirnya para pekerja kebersihan Situs, Sabtu (11/1/2020) bersedia membuka palang tersebut.
Pembukaan palang ini disaksikan oleh Gubernur, diwakili Staf Ahli Gubernur Papua Barat Bidang Pemerintahan dan Otsus, Robert Rumbekwan.
Meski begitu, para pekerja ini tidak akan membersihkan lokasi wisata Pulau Mansinam, sebelum hak-hak mereka dibayarkan oleh Badan Pengelola Situs tersebut.
“Saya mendapat perintah dari gubernur dan juga selaku pimpinan adat dalam Keluarga Besar Doreri. Hari ini hadir ditengah-tengah masyarakat untuk membuka palang ini,” kata Rumbekwan.
“Berkaitan dengan hak para pekerja yang belum terbayarkan oleh oknum pengelola, saya sudah jelaskan secara terperinci, dan persoalan ini juga dalam pemeriksaan Polda Papua Barat,” jelasnya.
Sementara salah satu warga Jackop Rumadas mengatakan palang sudah dibuka namun belum bisa dibersihkan. Yang dibersihkan hanya Situs Pekabaran Injil, seperti lokasi pendaratan Injil, gereja tua, museum, pandopo halaman sumur tua.
“HUT PI kali ini yang merupakan lima tahun emas, dan masyarakat Mansinam sama sekali tidak melarang atau memboikot pelaksanaannya, dan yang dipalang hanya wilayah tertentu saja,” tandasnya.(chl)