MANOKWARI,JAGATPAPUA.com– Dr Filep Wamafma SH.,M.Hum dipercayakan kembali pimpin STIH Manokwari periode 2023-2027.
Ia pun secara resmi dilantik oleh ketua Yayasan perguruan tinggi Manokwari Petrus Makbon, Senin (27/3/2023) di Manokwari.
Filep Wamafma mengatakan, dalam kepemimpinannya di periode ketiga ini, ia berkomitmen pada tahun 2025 nanti semua Dosen STIH Manokwari sudah bergelar Doktor.
“Itu target saya sebagai ketua STIH Manokwari. Sekarang STIH kami punya 7 dosen yang sedang Sekolah Doktor, dan ada sekitar 6 dosen lagi yang saat ini sekolah magister. Saya target 2025 nanti, 7 orang ini pendidikan doktornya selesai dan yang magister 6 orang itu lanjut Doktor,”beber Filep Wamafma.
Ia mengganggap hal ini penting, ia ingin menunjukan bahwa STIH Manokwari berbeda dari sekolah tinggi yang lain.
“SDM kita jadi indikator , jadi kedepan tidak hanya masyarakat Manokwari saja yang daftar kuliah di STIH tetapi masyarakat dari luar juga karena mereka melihat STIH memiliki SDM unggul dan didukung dengan fasilitas sarana prasarana yang memadai,”imbuh senator Papua Barat ini.
Selain itu, Ia ingin merubah paradigma perkuliahan, kedepan Mahasiswa harus memiliki kemampuan menganalisis bagaimana cara menyelesaikan masalah, dibutuhkan intelektual dan kemampuan berfikir.
“Bukan soal menghafal lagi tetapi bagaimana kemampuan mengimplementasikan dalam konteks berfikir ini yang kita akan rubah melalui diskusi,”ujarnya
Sebagai Ketua STIH, akan mendorong agar aktivitas kampus setiap hari lebih banyak berdiskusi.
Untuk mendukung itu lebih lanjut Senator Papua Barat ini, akan menyiapkan laboratorium ruang multimedia untuk mendukung proses perkuliahan dimaksud.
“Jadi dalam aktivitas perkuliahan dosen akan lebih banyak berbicara di publik dan mahasiswa banyak mengikuti di publik. Sehingga mahasiswa STIH juga aktif dalam diskusi jadi tidak lagi duduk d kelas dan tidak aktif bertanya,”tandasnya
Sementara untuk mempercepat pengembangan infrastruktur ia berharap menjadi perhatian serius pemerintah pusat juga Daerah untuk berkewajiban merealisasikan itu.
“Intinya kewajiban pemerintah untuk membangun pendidikan ini menjadi hal penting untuk saya dorong kedepan,”cetusnya.(jp/adv)