MANOKWARI, JAGATPAPUA.com – Ketua Majelis Rakyat Papua Provinsi Papua Barat (MRPB), Maksi Nelson Ahoren, menegaskan pihaknya menolak rencana pemekaran wilayah di Provinsi Papua dan Papua Barat.
Menurut dia, pemekaran wilayah perlu didukung dengan Sumber Daya Manusia (SDM) yang tersedia, khususnya Orang Asli Papua (OAP).
“Kalau kita berbicara pemekaran, dan tidak didukung oleh SDM yang memadai, maka pemekaran itu untuk siapa?,” ungkapnya, saat ditemui, Jumat (25/10/2019).
Dia mengatakan saat ini yang harus dipikirkan pemerintah adalah menyiapkan SDM yang cukup, agar ketika dimekarkan, tidak ada lagi kecemburuan sosial yang terjadi.
“Kalau kita mekarkan 5 Kabupaten dan 1 Provinsi. Siapa yang akan bekerja. Ini perlu dipertimbangkan oleh pemerintah, baik pusat, Provinsi Papua maupun Papua Barat. Kita siapkan SDM dulu baru kita bicara pemekaran,” tukasnya.
“Jangan kita memaksakan pemekaran hanya untuk kepentingan tertentu saja. Ada permasalahan yang terjadi di Papua dan Papua Barat yang perlu diselesaikan lebih dulu. Setelah itu baru kita berbicara hal lainnya,” tutupnya.(js)