MANOKWARI, JAGATPAPUA.com – Tim Search and Rescue dari unsur gabungan, SAR Manokwari, Polsek Ransiki, TNI-AL, masih kesulitan mencari korban yang hanyut di kali Susmorof, Kampung Susmorof, Distrik Ransiki, Kabupaten Manokwari Selatan, Jumat lalu.
Salah satu kendala terbesar adalah sulitnya menembus medan lokasi, karena harus melewati tebing, dan memutari gunung dan hutan disekitar sungai. Pasalnya kali Susmorof, tidak dapat diseberangi, karena arus deras dan berbatu.
“Tim gabungan tiba pukul 06.30 WIT, dan bersama masyarakat langsung menyusuri sungai sepanjang 7 kilometer hingga ke hilir,” kata Kepala Basarnas Manokwari, George Leo Mercy Randang,S.IP, melalui pesan WatshapApp, Minggu (21/4/2819) pagi.
Pencari terhadap korban, sudah memasuki hari kedua. Korban dilaporkan hilang oleh Kapolsek Ransiki Iptu Otto Woff, S.H, setelah memperoleh informasi dari keluarga korban.
Korban Pandi M (10 tahun), dikabarkan hilang saat mandi bersama kakaknya, pada Jumat pukul 16.15 WIT. Tiba-tiba banjir, korban tenggelam dan hanyut.
“Unsur-unsur yang terlibat pencarian terdiri tim rescue adalah petugas Polsek Ransiki, anggota TNI-AL dan pihak keluarga beserta masyarakat setempat,” tutup George.(bs)