MANOKWARI, JAGATPAPUA.com– Staf Ahli Bidang Pengamanan Pasar Kemendag RI, Edi Sutriono, mengatakan saat ini dengan hanya melalui Handhphone seluruh masyarakat dapat memantau stabilitas harga pasar lewat ‘Sistem Informasi Harga Barang Kebutuhan Pokok (Bapok).
Sistem ini, lanjut Edi, sebagai bentuk implementasi ekonomi digital yang merupakan bagian tak terpisahkan dari revolusi industri 4.0, dan yang terinspirasi dari aplikasi Gencil Kota Pontianak.
“Sistem informasinya terdiri dari fitur info pangan dan lima fitur lainnya,” ujar Edi, pada Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda), yang diselenggarakan Disperindag, Jumat (3/5/2019).
Fitur info pangan menampilkan informasi Nasional di Provinsi Papua Barat, Kabupaten/Kota dari aktivitas pasar hingga level pedagang. Khusus komoditi beras ditampilkan harga sesuai merek.
“Bukan hanya itu saja, terdapat juga fitur kuliner yaitu tempat, event, berita dan lapor. Semua fasilitas ini menjadi sarana informasi bagi masyarakat,” ungkap Edi.
“Khusus untuk informasi lapor masyarakat dapat sekaligus memberikan masukan terkait kinerja pelayanan public, baik pemerintah daerah/ kabupaten dan kota,” terang Edi.
Dengan adanya sistem tersebut masyarakat di Papua, khususnya Papua Barat, dapat mengetahui harga bahan pokok yang berada di satu tempat dengan tempat lainnya.
“Melalui aplikasi ini, semua pengelolaan data harga dapat dipantau langsung oleh pemerintah dan dapat diinput oleh seluruh pedagang di pasar, sehingga semuanya dapat berpartisipasi aktif dalam memantau dan mempublikasikan harga dari penjuru negeri,” tandas Edi.(el)