TAMBRAUW,JAGATPAPUA.com— Pemerintah Provinsi Papua Barat melalui Dinas Kehutanan terus mensosialisasikan kepada masyarakat terkait pentingnya menjaga Hutan dari berbagai ancaman yang dapat menyebabkan kerusakan.
Seperti sosialisasi pencegahan dan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan tahun 2022 yang dilakukan dishut Papua Barat pada Jumat (10/11/2022) di Hotel Arauna Saisapor Kabupaten Tambrauw.
Sosialisasi itu diikuti peserta dari 6 Kampung yaitu Kampung Emaus, Kampung Jokpe, Kampung Sausapor, Kampung Nanggou, Kampung Mandongguan, Kampung Kwingwep.
Para peserta tersebut hadir dengan atribut yang disiapkan panitia penyelenggara berupa kaos dan tas.
Kepala Kesatuan pengelolaan Hutan Produksi(KPHL) Unit IV Tambrauw Petrus Tawer S.Hut, mewakili Kepala Dinas Kehutanan Papua Barat Hendrik Runaweri mengatakan, semua tahu hutan sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia.
Hutan menyediakan Air, menyediakan Kayu, menyediakan Oksigen dan menyediakan berbagai kekayaan lainnya untuk menunjang kehidupan masyarakat.
Dalam konteks ini kita sepakat mengatakan bahwa “hutan sangat bermanfaat bagi kehidupan setiap orang”.
“Tentu Kita semua berharap bahwa hutan itu selalu lestari, bebas dari Gangguan kerusakan sehingga terus memberikan manfaatnya.
Maka sangat perlu kita menjaga hutan, melindunginya dari kebakaran, dan Perambahan Liar,”ungkapnya
Dishut menyadari bahwa untuk menjamin kelestarian hutan perlu adanya kerjasama antara Pemerintah dan masyarakat.
Biasanya, saat musim kemarau, sering terjadi kerusakan hutan akibat kebakaran hutan. Yang disebabkan oleh banyak faktor termasuk ulah manusia juga secara alami.
Diwilayah Tambrauw khususnya Sausapor
memiliki potensi lahan kritis yang besar yang selalu terjadi kebakaran di musim kemarau.
Sehingga untuk menekan laju kerusakan hutan yang besar akibat kebakaran hutan, Dinas kehutanan merasa perlu melakukan Sosialisasi tentang Pencegahan/ Penanggulangan Kebakaran Hutan.
“Kami berharap hasil dari kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk ikut bersama pemerintah menjaga Hutan dari ancaman Kerusakan hutan. Sehingga hutan tetap lestari dan bermanfaat bagi kehidupan masyarakat terutama masyarakat di wilayah Tambrauw,”harap Petrus
Sebagai Narasumber dalam sosialisasi tersebut, Petrus Tawer, S.Hut ( Kepala Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi/ KPHP Unit IV Tambrauw). Robert Kawer, S.H. ( Anggota POLHUT Dinas Kehutanan PB) dan Ronny Gerrits, ST ( Staf Balai PPI dan Karhutla Papua Maluku).(jp/ask)
