MANOKWARI, JAGATPAPUA.com – Anggota DPRD Manokwari Cheroline. C. Makalew, pada resesnya Sabtu (14/12/2019), menggelar pertemuan bersama warga beserta sejumlah kepala kelurahan di Distrik Manokwari.
Pada pertemuan yang berlangsung dikediamannya tersebut, warga mengeluhkan sulitnya air bersih di kompleks Brawijaya dan lampu jalan.
“Di Brawijaya ini kalau hujan selalu banjir, tapi kalau panas air susah. Ini yang harus dicari solusinya. Padahal dekat dengan gunung meja yang merupakan sumber air,” ungkap Salah satunya Yance Maniagasi.
Selain itu, warga juga mengeluh soal kekuatiran adanya tanah longsor dilereng-lereng Brawijaya, agar dapat dibuatkan talut.
“Kami harap ini bisa disampaikan oleh ibu Cheroline pada pemda,” terangnya.
Warga lain, Marthinus Mandacan mempertanyakan jembatan penyebrangan di SMP 2 Manokwari, yang tidak jadi dikerjakan. Padahal itu penting bagi keselamatan pengguna jalan maupun siswa. Apalagi di jam-jam tertentu tingkat kepadatan di jalan itu sangat padat.
“Kami juga berharap agar dewan bisa memperjuangkan program yang bisa menggerakkan perekonomian masyarakat,” tukas Marthinus.
Menanggapi sejumlah aspirasi tersebut, Cheroline.C. Makalew mengaku akan melihat mana program yang prioritas.
“Saya tentu akan memperjuangkan aspirasi yang susah disampaikan. Tentu akan dilihat mana yang prioritas,” ucapnya.
“Untuk penerangan jalan sudah dianggarkan dalam APBD 2020. Dari sekitar 3 tempat dipasang 15 titik lampu. Kalau urusan air bersih memang ini jadi permasalahan dihampir semua wilayah, dan akan diupayakan bersama PDAM agar nanti bisa dicarikan solusinya,”ujarnya.
Dia menambahkan, sejumlah aspirasi juga akan tetap menjadi perhatian, seperti jalan lingkungan. Untuk program yang belum terlaksana seperti jembatan penyebrangan akan disampaikan pada OPD terkait.
Politisi Nasdem itu mengatakan, usulan program itu akan diusulkan lewat Musrenbang. Setiap aspirasi akan disampaikan saat reses sejauh mana prosesnya.(tik)