-0.6 C
Munich
Jumat, November 22, 2024

Masalah Di Internal Biro PBJ Setda Papua Barat Sudah ‘Clear’ Pigome: Hanya Miskomunikasi

Must read

MANOKWARI,JAGATPAPUA.com– Kepala Biro Pengadaan Barang Dan Jasa (PBJ) Setda Papua Barat, Jimmy Pigome mengatakan, masalah di internal Kantornya sudah diselesaikan dan aktivitas sudah kembali normal.

“Hanya miskomunikasi dan sudah di selesaikan secara internal bersama pak sekda dan para staf yang melakukan aksi Pemalangan Kantor tadi pagi (red), sehingga aktivitas juga sudah berjalan normal kembali seperti biasanya,”kata Jimmy Pigome kepada Awak media, Senin (29/7/2024) siang.

Ia menerangkan, saat ini adanya sistem E-Kinerja sehingga setiap kegiatan harus di dokumentasikan. Untuk mendukung itu kata Jimmy ia harus membangun sistem agar kegiatan tersebut bisa berjalan.

“Jadi sistem itu membantu membagi pendelegasian tugas mulai dari kabag, kasubag sampai dengan staf. Sehingga jika ada masalah di staf, maka staf bisa melapor kepada kasubag sehingga kasubag bisa mencari solusi, langkah-langkahnya seperti apa. Jika belum ada solusi kasubag bisa melaporkan langsung kepada kabag,”jelasnya

Yang menjadi persoalan saat ini adalah ada kegiatan-kegiatan yang sifatnya situasional belum masuk dalam DPA anggaran Biro PBJ. Dan baru akan direvisi di APBD Perubahan 2024 nanti.

“Jadi mungkin ada beberapa staf yang bertanya kenapa kita tidak ada aktivitas atau kegiatan seperti ini. Karena kita menunggu revisi anggaran di APBD perubahan baru kita mulai aktif melakukan kegiatan,”kata Pigome

Ia mengakui kegiatan di Biro PBJ juga belum berjalan normal karena diketahui tahun ini anggaran semua IOD di pangkas 50%.

“Sementara kita di biro ini kan harusnya biro yang memiliki kegiatan pembinaan dan pelatihan yang dilakukan secara terus-terusan bukan hanya membina internal tetapi juga membina pengusaha-pengusaha yang ada dan UMKM,”ujarnya.

Hal ini sudah disampaikan dalam pertemuan yang dilakukan bersama sekda dan staf PBJ Intinya hanya masalah miskomunikasi.

“Ada masalah yang di sampaikan secara tidak terstruktur padahal kita sudah membuat sistem dengan tugas masing-masing. Jadi alur kerjanya seperti itu sehingga fungsi pembinaan dan pengawasan di masing-masing jabatan itu bisa berjalan,”bebernya

“Jadi kasubag bisa membagi tugas kepada masing-masing stafnya begitu juga dengan kabag. Sehingga saya tinggal menerima laporan jadi kalau ada masalah kita tinggal rapatkan saja,”cetusnya.

Miskomunikasi dan minimnya anggaran menghambat pelaksanaan kegiatan.

“Dari pertemuan itu jelas kita tahu bahwa hanya miskomunikasi di internal kami. Padahal sistem yang saya bangun itu membantu untuk laporan kinerja pribadi mereka juga. Kalau staf langsung ke saya berarti nanti kasubag dan kabag tidak bekerja sehingga sistemnya komunikasinya dibuat berjenjang,”imbuhnya

Menurut Jimmy terkait masalah tersebut telah direncakan untuk dirapatkan tetapi sebelum rapat dilakukan sudah dilakukan aksi Pemalangan dan penyampaian aspirasi dari staf

“Namun pemalang ini merupakan bentuk ekspresi dari stafnya. Jika ada pemalang berarti ada komunikasi yang putus. Tetapi saya tetap ambil positif dari aksi mereka,”tuturnya

Diketahui sebelumnya, staf Biro PBJ melakukan aksi Pemalangan pintu kantor Biro PBJ yang terletak di sayap satu dan tiga kantor Gubernur Papua Barat. Dan kemudian dibuka kembali oleh Sekda Papua Barat.(jp/alb)

- Advertisement -spot_img

More articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Latest article

Hati-hati salin tanpa izin kena UU no.28 Tentang Hak Cipta