MANOKWARI, JAGATPAPUA.com – Manfaatkan potensi pangan lokal yang Beragam, Bergizi, Sehat dan Aman (B2SA), Dinas Ketahanan Pangan Papua Barat kembali menggelar lomba cipta menu pangan lokal tingkat Provinsi Tahun 2023, di Manokwari City Mall, Rabu (5/7/2023).
Dalam lomba yang melibatkan Penggerak PKK kali ini, hanya diikuti oleh 4 Kabupaten yakni Manokwari, Pegunungan Arfak, Teluk Wondama, Fakfak, Manokwari Selatan. Sementara dua kabupaten yakni teluk Bintuni dan Kaimana tidak turut serta.
Gubernur Papua Barat yang diwakili Asisten Bidang Administrasi Umum Abdul Latief Suaeri mengatakan tidak ada satu panganpun yang lengkap gizinya sehingga dibutuhkan pangan yang beragam untuk melengkapi gizi seimbang yang dibutuhkan oleh tubuh.
“Sumber pangan pokok kita adalah beras dan terigu yang masih banyak mengimpor dari luar negeri, sehingga perlu pengembangan sumber pangan lokal pengganti karbohidrat seperti jagung dan sagu yang masih kurang di manfaatkan dan diberdayakan dengan baik,” kata Gubernur.
Disebutkan juga, masih banyak kekayaan alam yang melimpah di Papua Barat yakni hasil laut yang bisa menjadi sumber protein hewani yang beragam dan bergizi.
“Saya berharap lomba ini bisa memperkenalkan dan mempercepat sosialisasi pangan B2SA, sebagai upaya kaum ibu untuk berkreasi dengan pangan lokal yang dapat aplikasikan secara permanen di masyarakat,” lanjut dia.
Gubernur juga berharap agar setiap keluarga di Papua Barat memahami pentingnya pangan berbasis B2SA, untuk memenuhi kecukupan gizi didalam keluarga, sejalan dengan program pemerintah dalam upaya pencegahan gagal tumbuh (Stunting) pada anak di masa pertumbuhan.(jp*)