MANOKWARI,JAGATPAPUA.com– Bupati Kabupaten Manokwari, Hermus Indou SIP.,MH melepas peserta Umroh umat Islam ke tanah Suci, Selasa (10/5/2022) di Kantor Bupati Manokwari.
“Seharusnya pelaksanaan Umroh ini pada tahun 2019, tetapi karena pandemi covid-19 yang berkepanjangan sehingga tahun 2022 ini baru berangkat,”kata Bupati
Menurut Bupati, ini adalah waktu Tuhan yang harus disyukuri karena pelaksanaan Ibadah umroh Di Mekah bisa terwujud. Meskipun masih dalam masa pandemi Covid-19.
Harus disadari bahwa ibadah Umroh merupakan berkat Tuhan.
Tanpa perkenaan Tuhan berkat itu tidak bisa datang dan di Terima. Karena ini adalah berkat makan tidak ada cara lain untuk membalas kebaikan Tuhan selain bersyukur.
Program Umroh adalah sebuah pelayanan, yang diberikan pemerintah kabupaten Manokwari sesuai dengan moto , Manokwari untuk semua,semua untuk Manokwari.
Artinya, semua pelayanan pemerintah harus di lakukan dalam semua jenis pembangunan, pembangunan manusia harus dilakukan seluruhnya tidak hanya jasmani tetapi juga rohani.
Pemerintah tak hanya membangun di sektor infrastruktur saja tetapi juga sektor yang lain juga termasuk sektor keagamaan juga harus di bangun. Kemudian tidak boleh diskriminatif, mementingkan agama tertentu, suku tertentu.
“Semua orang berharga di mata Tuhan, jadi pelayanan pemerintah ini di berikan tidak lain tujuannya adalah untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat, sebab kesejahteraan masyarakat diukur tidak hanya dari kepemilikan harta-harta yang banyak, tetapi jika kita beribadah dengan hati yang damai dalam kehidupan kita saya pikir itu juga bagian dari kesejahteraan,”ungkap Bupati
Untuk itu, mari terus bangun hubungan dengan Allah.
Selain itu, Umroh adalah sebuah apresiasi atau sebuah penghargaan terhadap umat islam di kabupaten Manokwari, tetapi juga penghormatan terhadap individu yang benar-benar melaksanakan ibadah kepada Allah dengan benar, baik dan dinilai oleh pimpinan masjid atau pimpinan lembaga sosial keagamaan bahwa orang tersebut telah memenuhi syarat dalam menjalankan tugasnya dengan baik sehingga harus di hargai dan di hormati.
Karena apa yang Allah berikan kepada kita juga ada persyaratan, tidak bisa di berikan dengan sembarangan kepada orang, karena itu pemerintah pun mempunyai persyaratan untuk memberikan penghargaan dan keutamaan kepada orang-orang yang selama ini telah melakukan tugas pelayanan keumatan dengan baik di masjid maupun di bagian lainnya.
“Sebuah ibadah apapun yang dilakukan ke tanah suci, tujuan utama adalah kita mau beribadah kepada Allah. Bukan untuk jalan-jalan tetapi yang menjadi fokus utama kita adalah beribadah,”kata Bupati mengingatkan.
Untuk itu, manfaatkan momen ini dengan baik Banyak pergumulan di kabupaten Manokwari, dititipkan untuk didoakan para peserta Umroh baik program pemerintah maupun pembangunan yang ada di kabupaten Manokwari.
Kedepan kuota Umroh umat Islam akan ditingkatkan pemerintah manokwari.
“Saya berkomitmen untuk umat Kristiani dan Islam di kabupaten Manokwari karena jumlahnya berimbang saya berharap kita juga harus ada rasa keadilan. Kalau ini bisa kita lakukan saya pikir ada damai sejahtera di hati kita semua, dan setiap orang pasti berdoa dan mau menopang Manokwari ini dan Manokwari ini bisa ada dalam kerukunan dan damai dan berkat Tuhan pasti akan dicurahkan,”tutup Bupati.(jp/alb)