MANOKWARI,JAGATPAPUA.com– Bupati Manokwari, Hermus Indou SIP.,MH melaunching program Gerakan Percepatan Eliminasi Malaria Manokwari (Gemari) untuk tahun 2027, pada peringatan Hari Malaria Sedunia (HMS), senin (25/4/2022) di Manokwari.
Bupati mengatakan, HMS dijadikan sebagai momentum untuk kembali mengedukasi, mengubah perilaku, meningkatkan partisipasi masyarakat dalam mencegah dan mengontrol penularan malaria di Manokwari.
Juga memberikan apresiasi kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam penanggulangan malaria. Selain itu juga mendorong fasyankes baik rumah sakit Puskesmas dan layanan swasta dalam upaya kesehatan promotif preventif kuratif hingga rehabilitatif terutama terkait dengan malaria.
“Sebagai bagian rangkaian dari kegiatan hari malaria sedunia di Manokwari sekaligus melaunching Gemari dan penandatanganan komitmen bebas malaria Manokwari di tahun 2027,”kata Bupati Hermus
Gemari merupakan inovasi turunan dari strategi penanggulangan malaria di Papua Barat yaitu Kampung bebas malaria, yang selain berfokus pada kegiatan di tingkat kampung Gemari juga mengusung kolaborasi dengan kerjasama lintas sektor dan mitra kerja terkait untuk pengendalian malaria.
Sekretariat gemari lebih lanjut Bupati Hermus, akan menjadi tempat terpusatnya pengendalian malaria dari kampung ke kampung dengan melibatkan lintas program dan lintas sektor yang ada di Kabupaten Manokwari dengan menitik beratkan kepada peranan kader dan tenaga kesehatan yang telah dilatih untuk menjalankan tugas pos malaria di wilayah Kampung masing-masing, serta meningkatkan kualitas layanan rutin dan sinergitas lintas program dan lintas sektor.
“Saya berharap agar gemari benar-benar produktif dan efektif tidak berhenti pada seremonial saja. Saya memberikan apresiasi kepada semua pihak yang telah berkontribusi dan berjuang untuk membasmi malaria di Kabupaten Manokwari,”ucap Bupati
Ia juga mengajak semua pihak terutama masyarakat agar bergandengan tangan mewujudkan Kabupaten Manokwari menjadi pusat peradaban di tanah Papua dan ibukota provinsi Papua Barat yang religius berbudaya berdaya saing Mandiri dan sejahtera.(jp/alb)