MANOKWARI,JAGATPAPUA.com– Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Papua Barat akan menggelar Rapat Koordinasi (Rakoor) mantapkan langkah Strategi untuk menyusun Roadmap.
Kepala DPMPTSP Papua Barat, Yan Piet Mosso Selasa, (8/2/2022) mengatakan, penyusunan Roadmap adalah untuk wujudkan Papua barat sebagai Provinsi yang berdaya saing, yang diharapkan terjadi penurunan level serta berdampak terhadap penurunan angka kemiskinan dan terciptanya lapangan kerja.
Ia menyebut, selain Rakoor tahun ini DPMPTSP Papua Barat akan dialog forum investasi Papua barat.
Ia menjelaskan program dan kegiatan yang dilakukan berangkat dari RPJMD Pemprov Papua Barat, rencana strategi pemerintah untuk 5 tahun kedepan sesuai dengan visi dan misi Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Barat tahun 2017-2022.
“Tentunya membangun Papua barat atau wujud papua barat yang aman, sejahtera dan bermartabat dan dalam misi kelima itu meningkatkan daya saing dan iklim investasi daerah Papua barat,”tandasnya
Menurut Mosso presentasi daya Saing Papua Barat saat ini berada pada posisi 29 dari 34 Provinsi yang ada di Indonesia.
“Artinya tidak berbanding lurus dengan harapan semua pihak dan Pemerintah Provinsi Papua barat,”ungkap Mosso
Padahal lebih lanjut Mosso bahwa Provinsi Papua Barat memiliki kekayaan sumber daya alam yang tinggi, namun sangat disayangkan karena angka kemiskinan dan pengangguran masih tinggi. Aspek Pendapatan daerah masih rendah, dan ekonomi yang belum stabil.
Ia berharap dalam kurun waktu dua tahun kedepan presentase daya saing Papua Barat bisa turun great dari 29 ke 26.
“Intinya turun dua level, tentunya ini bukan pekerjaan ringan, sehingga dibutuhkan kerja sama yang baik disertai komitmen yang kuat,”tukas Mosso.(jp/adv)
