
BINTUNI, JAGATPAPUA.com – Belum lama ini beredar video viral soal kas kosong atau otak kosong, yang disampaikan oleh calon Bupati Petahana Teluk Bintuni, dalam kampanyenya.
Video tersebut diduga sengaja disampaikan untuk menyerang salah satu kandidat, yang sebelumnya pernah menjabat sebagai Kepala BKAD Teluk Bintuni. Tak ayal video itu menjadi viral dan menjadi perbincangan oleh masyarakat.
Isu Kas Kosong itu pun, ditepis oleh Calon Bupati Bintuni nomor urut 1, Ali Ibrahim Bauw. “Isu kas kosong itu tidak benar,” ucapnya singkat.
Ali menceritakan saat menjabat sebagai Kepala BKAD Teluk Bintuni, tepat di awal tahun 2018, dirinya diminta oleh bupati untuk mencairkan dana guna membayar kegiatan yang berkaitan dengan beberapa pekerjaan proyek. Padahal didalam kas daerah hanya ada Dana Alokasi Umum (DAU).
“Saya sampaikan uang di kas daerah ada, tapi pencairan untuk kontraktor jangan di awal tahun. Kalau bisa di atas bulan April. Karena diawal tahun saat itu hanya ada DAU,” ujarnya.
Kemudian disaat bersamaan terjadi demo guru di Kantor DPRD Teluk Bintuni. Para guru meminta ada pencairan dana untuk pelaksanaan Ujian Akhir Nasional (UAN).
“Untuk UAN saat itu langsung dikucurkan anggaran 1 Miliar lebih, Kepala Dinas saat itu sebagai saksinya. Jadi tidak pernah ada namanya kas kosong. Hanya saja pencairannya diutamakan yang prioritas dan mana yang bisa ditunda,” tandasnya.
Ali juga menambahkan tudingan otak kosong juga tidak benar, karena selama menjabat di BPKAD, Pemda Teluk Bintuni 6 kali memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).
“Dari sini BPKAD dapat penghargaan sebagai pengelolaan keuangan dengan standarisasi terbaik. Bintuni menjadi satu dari sembilan daerah terbaik Regional Papua, Papua Barat dan Maluku soal pengelolaan keuangan,” tukasnya.
Video Viral dugaan ujaran kebencian ini akhirnya dilaporkan ke Bawaslu Teluk Bintuni, Senin (12/10/2020) sore, oleh Pendamping Hukum Tim Pasangan Calon Ali Ibrahim Bauw – Yohanis Manibuy (AYO), Yoldy T., SH.
Bawaslu Teluk Bintuni, Bagian Divisi Hukum, Daniel Balubun, saat dikonfirmasi membenarkan telah menerima laporan dari tim pasangan calon Ali Ibrahim Bauw – Yohanis Manibuy (AYO).
“Ya benar, kita sudah menerima laporan dan laporan itu masih akan dikaji,” ucap Daniel singkat.(red/jp)