BINTUNI, JAGATPAPUA.com – Korban meninggal akibat keracunan asap genset yang terjadi di Kompleks Pasar Sentral Teluk Bintuni, Jumat (21/6/2019) lalu bertambah.
Kapolsek Bintuni Kota, Iptu Herman, mengatakan korban kerancunan Andi Jalangkara Tri (17), yang sempat menjalani perawatan di RSUD Teluk Bintuni, akhirnya meninggal dunia.
“Korban meninggal, Minggu malam sekitar pukul 20.00 Wit,” ujarnya, melalui teleponnya, Senin (24/6/2019) siang.
“Jadi korban yang meninggal dua orang, Musdalifa dan Andi Jalangkara Tri. Sedangkan Asri, yang statusnya sebagai Kepala Keluarga, kondisinya sudah membaik,” sebut Herman.
“Untuk korban Andi, rencananya akan dibawa ke Manokwari via darat. Selanjutkan akan diterbangkan ke Makassar,” ucap Herman.
Herman menerangkan, sebelum kejadian, pada malamnya keluarga ini menyalakan genset, karena lampu PLN sedang padam. Genset tersebut diletakan didepan kamar, dan menyala hingga pagi.
“Dugaannya korban keracunan gas Monoksida yang dikeluarkan oleh asap genset tersebut,” sebut Herman.
Sebelumnya, pasangan Suami Istri beserta keponakannya ditemukan dalam posisi tergeletak dan lemas didalam rumahnya, di Kompleks Pasar Sentral Bintuni, Jumat lalu.
Ketiganya lalu dibawa ke RSUD untuk mendapatkan pertolongan medis. Dua korban akhirnya meninggal dunia.(red)
