MANOKWARI,JAGATPAPUA.com– Gubernur Papua Barat, Drs Dominggus Mandacan mengatakan, pemerintah memiliki komitmen tinggi dalam membangun dan mengembangkan lembaga pendidikan tinggi di tanah Papua Barat, melalui berbagai kebijakan sebagai peningkatan kerja sama perguruan tinggi dengan dunia usaha dan industry.
Dengan pengembangan wilayah termasuk kerja sama pendidikan dan penelitian yang menghasilkan Ilmu Pengetahuan teknologi budaya dan seni, pemanfaatan hasil penelitian dalam rangka peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Kami Papua bara setiap tahun ada anggaran yang kami siapkan yaitu dana bantuan sosial yang tidak direncanakan, biasa kami peruntukan untuk membantu pendidikan dan kesehatan, kegiatan kepemudaan dan keagamaan yang tidak terprogram dalam APBD Papua Barat,”ungkap Dominggus, Kamis (17/2/2022) saat memberikan sambutan pada Dies Natalis STIH Manokwari ke-47 tahun 2022.
Dengan demikian lebih lanjut Dominggus, sesuai kemampuan yang diakui banyak permohonan yang disampaikan masyarakat atau mahasiswa kepada pemprov yang sudah dibantu tetapi banyak juga yang belum terbantu.
“Biasanya dalam proposal permohonan bantuan, dilampirkan surat keterangan dari perguruan tinggi yang bersangkutan baik perguruan tinggi swasta maupun pemerintah, bahwa Mahasiswa yang bersangkutan masih aktif kuliah, estimasi biaya, nomor rekening juga KTP dengan tempat domisili di Papua barat. Banyak yang saya jawab dengan memberikan disposisikan ke keuangan tetapi terkadang nomor kontak mahasiswa tidak dicantumkan sehingga mempersulit pihak Keuangan dalam merealisasikan bantuan tersebut, sehingga kedepan dalam permohonan harus dicantumkan nomor Kontak mahasiswa,”beber Dominggus
Menurut Dominggus, dana bantuan yang dijawab juga disesuaikan dengan kemampuan anggaran daerah. Ia juga berharap jenis bantuan seperti ini dapat dianggarkan setiap tahunnya, tidak hanya bagi mahasiswa tak mampu di Manokwari tetapi juga papua barat pada umumnya. Selain pendidikan, kesehatan juga turut diperhatikan oleh pemerintah provinsi papua barat.(jp/alb)