Keluarga Besar Serui Diaspora Gelar Konferensi Sebagai Ajang Persatuan
MANOKWARI,JAGATPAPUA.com-Kerukunan Keluarga Besar Serui Diaspora Provinsi Papua Barat menggelar Konferensi I mulai Jumat, 5 November sampai Sabtu, 6 November 2021, bertempat di Manokwari. Konferensi bertujuan untuk membangun kesatuan keluarga besar Serui yang tersebar di Papua Barat.
Ditargetkan sebanyak 150 peserta dari seluruh daerah di Papua Barat hadir dalam konferensi termasuk kehadiran Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan bersama Bupati Kepulauan Yapen, Tonny Tesar.
Ketua Panitia Konferensi Kerukunan Masyarakat Adat Serui Diaspora Papua Barat, Ottow G Sineri mengungkapkan pelaksanaan konferensi bertujuan untuk membangun kesatuan dan kebersamamaan masyarakat Serui untuk mendukung pelaksanaan pembangunan daerah baik di Serui maupun di Papua Barat.
“Konferensi I masyarakat adat Serui Diaspora ini bertujuan untuk menyatukan kembali kebersamamaan kerukunan keluarga,” ujarnya kepada awak media di Manokwari, Rabu, 3/11/2021.
Ottow menyebutkan selain membahas bagaimana membangun kembali tali silahturahmi antar warga adat Serui Diaspora di Papua Barat. Konferensi juga dimanfaatkan untuk memilih calon Ketua Kerukunan Keluarga Serui Diaspora di tingkat provinsi. Hal ini dilakukan agar tokoh masyarakat Serui Diaspora yang berada di luar tanah leluhur dapat menyatukan pikiran untuk membangun daerah.
“Kita boleh saja hebat di daerah orang, tetapi harus juga berkontribusi bagi kemajuan daerah di Serui,” paparnya.
Senada dengan itu, Sekretaris Panitia Konferensi Kerukunan Masyarakat Adat Serui Diaspora Papua Barat, Yakobus Harewan menegaskan pelaksanaan konferensi tidak memuat adanya unsur politik menuju Pemilihan Umum di 2024. Termasuk juga wadah Kerukunan Serui Diaspora Papua Barat sebagai wadah untuk mendukung dan memenangkan salah satu calon gubernur/bupati/walikota serta legislatif.
“Kami tegaskan sekali lagi, konferensi ini bukan untuk kepentingan politik. Konferensi ini adalah wadah pemersatu dan tali silahturahmi antar warga adat Serui Diaspora di Papua Barat,” terangnya.
Karena itu pihaknya berharap dukungan masyarakat adat Serui di Papua Barat. Kehadiran masyarakat adat dalam pelaksanaan konferensi diharapkan untuk bersama sama memikirkan peluang dan ruang bagi putra/putri terbaik Serui untuk dapat berkontribusi bagi kemajuan masyarakat dan daerah.
“Kita imbau agar seluruh masyarakat Yapen dapat mendukung suksesnya pelaksanaan konferensi,” pungkasnya. (jp/joi)
