Kampanye Temui Warga, Ini Gaya Paslon SMART Bersama Relawan

MANOKWARI, JAGATPAPUA.com – Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Manokwari, Sius Dowansiba dan Mozes Rudi Timisela (SMART), terus mendapat dukungan dari masyarakat Manokwari, tidak terkecuali masyarakat di Kampung persiapan Inggandi Gunung, Distrik Manokwari Timur.
Sius dan Rudy tiba di Kampung Inggandi Gunung, Sabtu (17/10/2020) untuk memenuhi jadwal Kampanye SMART sesuai yang ditetapkan KPU Manokwari.
Pantauan jagatpapua.com, Calon Bupati Sius tiba dengan mengenakan sandal Swallow didampingi Calon Bupati Rudy Timisela, kemudian bersama-sama mendaki gunung Inggandi untuk bertemu masyarakat di Kampung persiapan tersebut.
Kedua Pasangan Calon inipun disambut masyarakat setempat dengan tarian adat dan pengalungan manik-manik sambil diarak menuju tempat Kampanye Politik.
Dalam tatap muka bersama puluhan warga setempat, Sius mengatakan, kampanye kali ini kompak karena bersama dengan cawabub.
“Kami percaya hari ini pertemuan yang dituntun oleh Tuhan bukan pertemuan sembarang. Oleh karena itu keluarga besar saya datang kesini tidak berjanji muluk-muluk, kita tunggu tanggal 9 Desember nanti. Ada hasilnya baru kita datang untuk bertemu lagi,” ujar Sius.
Sementara Cawabub Rudy Timisela terus memperkenalkan SMART Card kepada masyarakat Inggandi Gunung. Menurut dia, SMART CARD merupakan program yang perlu dilakukan oleh pemerintah dalam menjawab persoalan mendasar yang terjadi dikalangan masyarakat.

“Smart Card merupakan sebuah jaminan layanan kepada masyarakat Manokwari untuk pendidikan gratis, kesehatan gratis, perumahan rakyat, bantuan langsung tunai, dan asuransi kematian. Semua ini bisa didapat dengan catatan bapak/ibu harus mendaftarkan data untuk diinput kedalam aplikasi SMART Card,” ungkap Rudy.
Rudi saat bertanya, masyarakat suka tidak sama no urut 1, warga dengan senang hati mengatakan suka, sehingga tinggal nanti bapak ibu berdoa, sebelum menuju TPS baru memilih sesuai hati nurani.
“Saya mau sampaikan kepada para pemuda, saat waktu pemilihan jangan sampai mabuk-mabuk baru datang untuk memilih, karena kalau itu terjadi, kita memilih pemimpin juga yang pusing-pusing, sehingga mari sebelum ke TPS kita berdoa dan mengimani dulu baru melakukan pemilihan,” ucapnya.

Sementara itu tokoh agama Pdt Dominggus Mayor, menyampaikan kepada masyarakat untuk memilih dengan hati nurani dan jangan terima serangan fajar dengan Rp100 ribu lalu kita salah memilih, jangan kita menjual diri kita seperti harga garam dan supermi.
“Ibu-ibu warga kampung Inggandi Metmonjhon meminta kalau bisa bapak Sius dan Rudi berikan bukti jawab aspirasi kami, berupa hamparan jalan, wifi gratis, mesin babat dan microfon, karena itu yang kita butuhkan. Kalau bapak bisa memberikan bukti pada kita saat ini 100 persen kami siap dukung bapak berdua,” ucapnya.

Sius Dowansiba saat menanggapi permintaan Masyarakat tersebut mengatakan semua aspirasi yang disampaikan sudah ada didalam noken yang telah dikalungkan tadi kepada saya.
“Kalau bapak ibu mau hamparan jalan tunggu pemilu tanggal 9 Desember selesai dulu baru saya bisa hampar. Kalau sekarang saya tidak bisa karena akan disebut money politik,” ucap Sius.
Apapun yang diminta oleh rakyat itu merupakan kontrak politik ketika kami sudah duduk, untuk Wifi sendiri itu merupakan program pemerintah jadi nanti dilaporkan ke DPR, sehingga DPR yang akan menindaklanjutinya.
“Untuk jalan juga merupakan program pemerintah, sedangkan air bersih kami berencana membuat empat bak penampungan air di Arfai, Sowi, Reremi dan Amban,” ujarnya.
“Pada prinsipnya aspirasi yang diserahkan ini kami terima dan tidak janji, tapi janjimu dan janjiku ada di tanggal 9 Desember 2020, yang merupakan penentuan untuk Bupati dan Wakil Bupati,” pungkasnya.(sos)