MANOKWARI,JAGATPAPUA.com– Suksesnya pelaksanaan Pilkada serentak Papua Barat merupakan tugas prioritas Pj Gubernur Papua Barat, Drs Ali Baham Temongmere MTP.
Hal itu diungkapkan Pj Gubernur ABT kepada awak media, Senin (28/10/2204) usai memimpin upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda tahun 2024 di Kantor Gubernur.
“Jika jabatan saya sebagai Pj Gubernur diperpanjang Presiden RI, Prioritas Saya adalah Pemilu serentak Papua barat harus sukses kita laksanakan,”kata Pj Gubernur ABT.
Terciptanya Pemilu yang aman, kondusif seluruh stakeholder dan penyelenggara Pemilu harus bersinergi, mendorong peningkatan partisipasi pemilih.
“Jadi partisipasi itu adalah mereka yang mempunyai hak memilih harus datang ke TPS pada 27 November 2024,”ujarnya
Pada Pemilu Legislatif dan presiden februari 2024 lalu, lebih lanjut Pj Gubernur mengatakan, Papua Barat ada pada posisi 87,7 persen partisipasi pemilih.
“Ini artinya angka yang cukup baik. Untuk itu saya berharap jangan sampai ada tanggapan bahwa kita tidak usah memilih apalagi Pilgub ini melawan kolom kosong jadi tidak usah datang memilih. Tidak boleh ya, masyarakat harus tetap datang ke TPS untuk memilih calon Gubernur,”cetusnya
Masyarakat harus menyampaikan aspirasinya secara cerdas kenapa, karena yang mempunyai visi misi itu pemimpin yang adalah Manusia.
“Pemimpin bukanlah benda, Pohon atau batu. Pemimpin itu manusia, dan Visi itu yang nanti melahirkan program kegiatan diwujudkan dalam bentuk pendidikan, kesehatan, makanan dan semuanya itu diwujudkan oleh pemimpin yang adalah manusia bukan benda,”cetusnya
Untuk itu, ia menegaskan kepada seluruh masyarakat Papua Barat agar datang ke TPS tanggal 27 November 2024 untuk menyalurkan hak pilihnya.
“Kita harus berkomitmen bersama bahwa pemilu harus bisa berjalan baik, lancar dan sukses di tahun 2024. Sehingga tahun 2025 kita sudah masuk di tahun pertama kepemimpinan nasional juga daerah Papua Barat,”tuturnya
Dengan demikian, APBD Papua Barat dapat terlaksana dengan fokus kepada pelayanan publik.
“Jika tidak, sama saja kita berputar- putar dalam demokrasi yang tidak menghasilkan makan dan minum. Nanti kalau sudah ada pemimpin baru bisa menghasilkan, lewat Mana? ya lewat program kerjanya,”imbuhnya.
Untuk itu, sekali lagi Pj Gubernur berharap kepada seluruh masyarakat Papua Barat agar harus menyalurkan hak suaranya memilih pemimpin Papua barat dalam hal ini Gubernur dan wakil Gubernur periode 2024-2029 pada 27 November 2024.(jp/ask)