JASILO Manokwari Tampilkan Tari Adat Maluku Utara ‘Cakalele dan Tide-Tide’ Di Karnaval Dalam Rangka HUT PI Ke-170
MANOKWARI,JAGATPAPUA.com–Kerukunan Keluarga Besar Jailolo, Sahu, Ibu, Loloda (JASILO) asal Provinsi Maluku Utara di Kabupaten Manokwari turut berpartisipasi dalam Karnaval Budaya Nusantara menjelang perayaan peringatan HUT PI ke-170 tahun 2025.
Pawai budaya yang digelar Panitia dalam rangkaian peringatan HUT PI Ke-170 tahun 2025 itu diikuti oleh ribuan umat dari berbagai greja dan Ormas di Manokwari, pada Senin (3/2/2025).
JASILO menampilkan sejumlah tarian adat yang mencerminkan budaya dari daerah Maluku Utara di sepanjang perjalanan pawai budaya hingga garis finish.
Tarian adat seperti Cakalele, Tide-tide dan tari Lalayon ini cukup menyita perhatian peseeta karnaval yang lain termasuk masyarakat yang menyaksikan Pawai Budaya tersebut.
Ketua JASILO Manokwari, Alfian Luma menyampaikan apresiasi kepada pemerintah daerah juga Panitia perayaan HUT PI ke-170 tahun 2025 yang telah memberikan kesempatan kepada Kerukunan Keluarga besar JASILO Manokwari untuk turut berpartisipasi dalam Pawai Budaya Nusantara di Manokwari.
“Dalam pawai Budaya ini kami JASILO menampilkan beberapa tarian adat asal Maluku Utara juga puji-pujian Rohani. Karena kegiatan ini untuk menyambut HUT PI ke-170 tahun,” kata Alfian Luma
JASILO Manokwari kata Alfian Luma akan tetap mendukung program pembangunan pemerintah daerah dalam bentuk apapun termasuk berbagai event-event serupa yang diselemggarakan untuk melestarikan adat dan Budaya Nusantara di Manokwari.
Ia berharap pelaksanaan perayaan HUT Pekabaran Injil ke-170 tahun 2025 tepat pada besok Rabu 5 Februari 2025 sukses dilaksanakan dan membawa perubahan yang lebih baik bagi kehidupan seluruh masyarakat di tanah Papua secara khusus Manokwari.
Sementara Wakil Ketua Kerukunan Keluarga Besar JASILO Manokwari James Pahala menyampaikan rasa Terima kasih kepada seluruh keluarga besar JASILO dan Maluku Utara secara umum yang telah mendukung penuh, berpartisipasi dalam karnaval budaya Nusantara.
“Semoga peringatan HUT Pekabaran injil ini membawa suatu perubahan besar bagi seluruh masyarakat di Tanah Papua, khususnya keluarga besar JASILO Manokwari. Semakin kompak dan bersatu dalam membesarkan Organisasi ini,” harap James Pahala.(jp/cr02).
