RANSIKI, JAGATPAPUA.com — Pemda Manokwari Selatan (Mansel) tengah mengejar data eksternal, guna mengisi Survei Penilaian Integritas (SPI) KPK.
Hal tersebut diutarakan langsung Sekretaris Inspektorat Mansel, Hariadhi, saat ditemui awak media di ruang kerjanya, Senin (10/10/2022).
“Kalau untuk internal, sudah bisa dikatakan aman, begitu juga dengan kategori eksper. Tinggal sekarang ini kita sedang tunggu yang dari eksternal, yakni masyarakat penerima manfaat pelayanan,” tuturnya.
Dari data yang diterima, sampai saat ini, dari target 1000 data eksternal, baru sekitar 103 data yang masuk, dengan 74 data yang sudah sesuai kriteria.
“Jadi kita kemungkinan akan melakukan jemput bola, untuk mendatangi warga yang pernah menerima pelayanan dari OPD yang masuk wilayah intervensi KPK sepeti Dukcapil dan PTSP, dan meminta kesediaan mereka untuk menjawab kosioner dari KPK melalui Wa,” ujarnya.
Lanjutnya, KPK sendiri memberi tenggat waktu sampai akhir Oktober ini untuk mengisi SPI.
“Setelah akhir Oktober, akan tertutup otomatis. Memang tidak ada sanksi khusus, tapi pasti akan jadi pertanyaan KPK, ada apa? Jadi kami menghimbau, ini bukan hoaks, dan harus diisi,” pungkasnya.(JP)
