8.4 C
Munich
Senin, September 16, 2024

Ini Capaian Kinerja Pelaksanaan Program Tahun 2021 Oleh Gubernur Papua Barat

Must read

MANOKWARI,JAGATPAPUA.com– Gubernur Papua Barat, Drs Dominggus Mandacan M.Si menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) tahun 2021, kepada DPR Papua Barat, khususnya terkait juga dengan capaian kinerja pelaksanaan program dan kegiatan tahun anggaran 2021.

Gubernur Papua barat melaporkan, sebagaimana diketahui bersama bahwa tahun 2021 masih pandemi covid-19 di indonesia, tidak terkecuali Papua Barat, yang sangat berdampak luas terhadap aktivitas kehidupan masyarakat, termasuk dalam penyelenggaraan pemerintahan.

Untuk mencegah semakin meluasnya penularan covid-19, pemerintah provinsi papua barat mengambil kebijakan beberapa kali pemberlakuan kerja dari rumah bagi ASN, sehingga dengan bekerja dari rumah, berdampak langsung terhadap pelaksanaan program dan kegiatan tahun anggaran 2021, yang tidak berjalan dengan optimal, dan bahkan ada program dan kegiatan yang terpaksa tidak dapat dilaksanakan.

Namun demikian pemerintah provinsi papua barat, tetap berupaya semaksimal mungkin menyesuaikan dengan kondisi daerah dalam rangka penanggulangan pandemi covid-19.

Beberapa capaian pelaksanaan urusan wajib pelayanan dasar yang meliputi; pendidikan, kesehatan, pekerjaan umum, perumahan rakyat, keamanan dan ketertiban umum, dan urusan sosial. Sedangkan untuk capaian kinerja pelaksanaan program dan kegiatan urusan wajib yang bukan pelayanan dasar, urusan pilihan serta urusan fungsi penunjang pemerintahan tahun 2021, kami tidak sampaikan disini mengingat keterbatasan waktu, dan dapat dilihat dalam buku LKPJ.

Capaian pelaksanaan program dan kegiatan pada urusan pendidikan tahun 2021, yang terdiri dari 3 (tiga) program, 4 (empat) kegiatan dan 67 (enam puluh tujuh) sub kegiatan teknis, dapat dilihat pada beberapa indikator yaitu, indeks pembangunan manusia dengan capaian sebesar 65,26 poin, rata-rata lama sekolah dengan capaian 9,34 tahun, rata-rata lama sekolah orang asli papua dengan capaian 7,69 tahun, harapan lama sekolah dengan capaian 13,13 tahun , harapan lama sekolah orang asli papua dengan capaian 10,60 tahun, angka melek huruf dengan capaian sebesar 97,00 persen , angka melek huruf orang asli papua dengan capaian sebesar 97,00 persen, tingkat partisipasi anak usia 16-18 tahun dalam pendidikan menengah dengan capaian sebesar 98,05 persen, tingkat partisipasi anak usia 4-18 tahun penyandang disabilitas dalam pendidikan khusus dengan capaian sebesar 63,28 persen.

Selanjutnya capaian pelaksanaan program dan kegiatan pada urusan kesehatan tahun 2021, yang terdiri dari 4 (empat) program, 8 (delapan) kegiatan dan 29 (dua puluh sembilan) sub kegiatan teknis, dapat dilihat pada beberapa indikator yaitu; umur harapan hidup mencapai 66,02 tahun, angka kematian ibu yaitu sebesar 221 per 100.000 (seratus ribu) kelahiran hidup, angka kematian bayi sebesar 5,42 per 1.000 (seribu) kelahiran hidup, balita gizi buruk sebesar 4,07 persen, balita gizi kurang sebesar 9,38 persen, prevalensi hiv/aids sebesar 2,00 persen, rasio tenaga kesehatan sebanyak 6,27, dokter sebanyak 0,52 dan tenaga medis sebanyak 0,74 per 1.000 (seribu) penduduk; puskesmas terakreditasi di distrik sebesar 43,21 persen
selanjutnya capaian pelaksanaan program dan kegiatan urusan pekerjaan umum, penataan ruang dan perumahan rakyat tahun 2021, yang terdiri dari 10 (sepuluh) program, 13 (tiga belas) kegiatan dan 29 (dua puluh sembilan) sub kegiatan teknis, dapat dilihat pada beberapa indikator yaitu; aksesibilitas antar wilayah kabupaten/kota yang terhubung, dengan capaian 63,65 persen, jalan provinsi dengan kualitas baik sebesar 50,00 persen , jembatan provinsi dengan kualitas baik sebesar 72,65 persen, jaringan irigasi provinsi dengan kualitas baik sebesar 80,21 persen, kesesuaian pemanfaatan ruang dengan RTRW provinsi sebesar 90,00 persen, capaian pelaksanaan program dan kegiatan urusan ketenteraman, ketertiban umum dan perlindungan masyarakat, yang terdiri dari 3 (tiga) program, 6 (enam) kegiatan dan 18 (delapan belas) sub kegiatan teknis, dapat dilihat pada beberapa indikator yaitu; angka kriminalitas yang tertangani per 100.000 (seratus ribu) penduduk sebesar 40,25.

Kabupaten/kota siaga dan tangguh bencana, dengan capaian 13 kabupaten/ kota atau 100 persen
– indeks resiko bencana dengan capaian pada indeks 138
– penyelesaian dokumen kebencanaan sampai dengan dinyatakan sah/legal sebesar 66,67 persen.
dan capaian pelaksanaan program dan kegiatan urusan sosial, yang terdiri dari 5 (lima) program, 6 (enam) kegiatan dan 12 (dua belas) sub kegiatan teknis, dapat dilihat pada indikator cakupan penanganan PMKS sebesar 99,85 persen.(jp/adv)

- Advertisement -spot_img

More articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Latest article

Hati-hati salin tanpa izin kena UU no.28 Tentang Hak Cipta