MANOKWARI,JAGATPAPUA.com-Ikatan Mahasiswa Tambrauw kota Studi Manokwari meminta Bupati Tambrauw bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tambrauw memberikan perhatian serius kepada mahasiswa asal Tambrauw yang tengah menempuh pendidikan di tingkat perguruan tinggi.
Ketua Ikatan Mahasiswa Tambrauw (IMT) Manokwari, Septinus Asiti mengatakan pemerintah Kabupaten Tambrauw bersama DPRD wajib memberikan prioritas bagi mahasiswa dan pelajar yang tengah menempuh pendidikan. Karena sektor pendidikan merupakan fondasi utama membangun masa depan Tambrauw.
“Kami minta agar bantuan beasiswa berjalan dan akhir studi dapat diberikan kepada mahasiswa,”ujarnya kepada awak media di Manokwari, Senin, (8/11/2021).
Septinus mengungkapkan sampai saat ini baik Pemda maupun DPRD Tambrauw belum memberikan kepastian adanya bantuan beasiswa bagi mahasiswa. Dia mengkhawatirkan kondisi seperti ini akan berdampak pada mutu dan kualitas SDM Tambrauw di masa depan.
“Mahasiswa terpaksa berjuang sendiri, karena itu kami meminta dengan tegas agar alokasi anggaran untuk pendidikan dalam APBD Induk 2022 tidak boleh dipangkas untuk sektor lainnya,” tuturnya.
Terpisah, Ketua Komisi III DPRD Tambrauw, Vinsen Tawer menyatakan slot alokasi anggaran untuk pendidikan telah dianggarkan antara pemerintah dan legislatif. Namun dalam pelaksanaan anggaran terjadi keluhan dari mahasiswa Tambrauw yang ada di luar Tambrauw maupun di luar Papua.
“Anggaran sudah ada tetapi kenapa tidak sampai, hal ini yang akan kami telusuri untuk mencari tahu apa yang menjadi penyebab tidak sampainya bantuan pendidikan,” ungkapnya.
Vinsen berharap adanya kerjasama antara pemerintah dan legislatif dalam memperhatikan kondisi mahasiswa Tambrauw di kota studinya.
Dia mengusulkan adanya kunjungan kerja ke seluruh mahasiswa Tambrauw di kota studi se Indonesia untuk mendapatkan gambaran yang lengkap terkait kondisi yang dihadapi oleh mahasiswa secara langsung.
“Saya selalu mengusulkan agar ada anggaran untuk DPR turun langsung mengecek kondisi adik-adik mahasiswa dan dimasukan dalam program kerja pemerintah,” pungkasnya. (jp/joi)
