MANOKWARI,JAGATPAPUA.com– Ikatan Mahasiswa Tambrauw (IMT) di kota studi Jayapura kembali mempertanyakan keseriusan Pemerintah Tambrauw bersama DPR terkait rencana pembangunan gedung Asrama di Jayapura.
Ketua Panitia Pembangunan Asrama Mahasiswa IMT Jayapura, Lamek Songgreri mengatakan, keseriusan Pemda Tambrauw bersama DPR dipertanyakan karena dinilai tidak memberikan informasi pasti tentang kelanjutan rencana pembangunan asrama. Pasalnya sejak 5 Februari 20013 mahasiswa Tambrauw di Jayapura menempati asrama kontrakan hingga saat ini.
Kondisi ini kata ia, terus berjalan sekalipun Pemda Tambrauw bersama DPR telah mendapatkan aksi demontrasi oleh mahasiswa pada 11/1/2021 lalu di Fef.
“Sejak 2013 hingga 2021 ini mahasiswa tinggal di kontrakan,” ujarnya kepada awak media melalui rilis pers, Manokwari, Senin, (6/9/2021).
Lamek menyebutkan Pemda Tambrauw bersama DPR segera memberikan informasi jelas kepada pengurus terkait pembangunan asrama mahasiswa Tambrauw di Jayapura. Apabila tidak ada kejelasan terkait pembangunan asrama mahasiswa maka kunjungan Pemda Tambrauw pada 18/2/2021 lalu di Jayapura tidak berarti.
“Kami sesalkan kunjungan kerja ke Jayapura lalu hanya untuk sensasi tanpa ada kejelasan bagaimana nasib asrama mahasiswa ke depannya,” bebernya.
Pihaknya juga mendesak agar Pemda Tambrauw bersama DPR segera memberikan tanggapan terkait tuntutan mahasiswa Tambrauw di Jayapura. Diakuinya apabila tidak ada tanggapan jelas maka, mahasiswa IMT Jayapura akan menggalang dukungan lebih besar untuk melakukan aksi demontrasi ke II di ibu kota Fef agar ada kejelasan terkait nasib mahasiswa di kota studi Jayapura.
“Pemda dan DPR Tambrauw jangan diam, harus segera memberikan tanggapan terkait nasib kami mahasiswa Tambrauw di Jayapura,” terangnya.
Senada dengan itu, Ketua IMT Jayapura, Nicodemus Momo menegaskan agar Pemda Tambrauw dan DPR wajib memberikan prioritas bagi pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Tambrauw dengan membangun gedung definitif asrama mahasiswa. Komitmen membangun SDM Tambrauw harus ditunjukan dengan keseriusan Pemda Tambrauw bersama DPR membangun gedung definitif bagi mahasiswa yang ada di luar kota daerah.
“Harus ada komitmen yang kuat dari pemerintah bersama DPRD untuk memperhatikan kami mahasiswa Tambrauw di Jayapura dan di daerah lainnya demi pengembangan SDM Tambrauw ke depannya,” ungkapnya.
Secara terpisah, jagatpapua.com telah berusaha mengonfirmasi salah satu anggota DPRD Tambrauw terkait hal ini, namun tidak memberikan tanggapan, justru disarankan menghubungi Vinsen Tawer, anggota DPRD Tambrauw yang memimpin tim terkait pembangunan asrama mahasiswa Tambrauw di Jayapura.(jp/sos)
